Mohon tunggu...
Natasha Claresta
Natasha Claresta Mohon Tunggu... Freelancer - President University Communications Student

Stay Classy.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengatasi Krisis Reputasi Brand Perusahaan

25 Juni 2019   17:59 Diperbarui: 25 Juni 2019   18:17 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernahkah kalian dihadapi sebuah situasi yang mendesak dimana kalian harus mempertahankan nama perusahaan yang mengancam reputasi perusahaan? Sebagai seorang PR, kita harus bisa mengambil langkah untuk mengklarifikasi suatu masalah dengan cepat dan tepat. Banyak langkah yang bisa dipilih, namun terkadang kita salah dalam mengambil keputusan tersebut sehingga masalah menjadi lebih besar. Setiap suatu keputusan yang kita pilih bisa benar-benar berdampak bagi perusahaan. Selain pengambilan keputusan yang tepat, kita juga harus siap dan cepat dalam menanggapi masalah tersebut. Ketangkasan kita dalam menanggapi suatu masalah juga sangat menentukan nasib reputasi perusahaan.

Lalu bagaimana cara mengahadapi krisis pada saat reputasi perusahaan mulai menurun ?

  • Mempertahankan pernyataan.
  • Mengakui kelasahan dan bertanggung jawab atau memberikan solusi.
  • Mengadakan konferensi pers
  • Menyampaikan pernyataan melalui tokoh terkenal yang dapat di percayai masyarakat
  • Menggiring opini publik melalui media sosial

Seperti pepatah bilang  'sedia payung sebelum hujan', sebagai PR ada baiknya juga kita melakukan persiapan yang matang tentang apa yang akan terjadi. Melakukan simulasi salah satu contohnya, dapat di ambil dari salah satu tips di atas, seperti mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atau memberikan solusi atas masalah yang telah terjadi. Melalui seminar yang diadakan di President University (25/06/19) Moch. N. Kurniawan sebagai Senior Specialist Media Relation INPEX Masela, Ltd. mengatakan "kalau memang sudah salah, selanjutnya mengaku salah lalu memperbaiki dan mempertanggung jawabkan masalah yang sudah terjadi". Pernyataan tersebut berkaitan dengan simulasi ketika suatu institut atau perusahaan mengalami krisis brand reputasi di hadapan masyarakat, jika masalah sudah tersebar luas di masyarakat langkah yang sebaiknya ambil adalah mengakui kesalahan lalu mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuat.

dokpri
dokpri
Dari beberapa langkah diatas, dapat kita simpulkan bahwa menjadi seorang PR kita harus sigap, cepat dan tangkas dalam mengambil langkah demi menyelamatkan reputasi perusahaan.Sedikit kesalahan dapat menjadi fatal dan menyebabkan nama baik perusahaan menurun.

Penulis : Anastasya Fauzianti dan Natasha Claresta Yudani

Editor : Natasha Claresta dan Anastasya Fauzianti

Photographer : Anastasya Fauzianti dan Natasha Claresta 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun