Ya, it makes sense.
Serangan jantung disebabkan oleh jantung koroner dan penyebab penyakit jantung koroner (selain kolesterol) ada banyak. Berikut adalah beberapa alasan menurut saya. Menurut saya faktor penyebab serangan jantung dibagi menjadi 2, yaitu faktor yang berasal dari diri kita dan juga faktor yang berasal dari luar. Faktor yang berasal dari diri kita berarti serangan jantung sebagai dampak dari apa yang sudah kita lakukan misalkan; pecandu alkohol, merokok (perokok aktif), pola hidup buruk, hipertensi, umur, obesitas, stress, dan juga genetik. Sementara itu, faktor dari luar seperti merokok (perokok pasif) dan juga polusi.
Pada teori di atas, dijelaskan bahwa kolesterol adalah lemak yang ada dalam aliran darah. pada teori di atas juga sudah dijelaskan bahwa kolestrol lebih banyak menyerang orang yang mengalami obesitas karena orang yang mengalami obesitas menandakan ia memiliki lemak yang banyak. Jadi, orang yang mengalami obesitas rentan mengalami serangan jantung. Lalu, apa yang kita lakukan jika kita ingin terbebas dari serangan jantung? Apa kita harus kurus? Diet?Â
Tidak semua diet itu baik. Salah satu diet yang tidak baik  atau bisa dibilang ekstrem adalah  dengan cara berpuasa. Memang diet dengan cara berpuasa lebih cepat menurunkan berat badan namun hal itu menjadi tidak sehat karena tidak diimbangi oleh olah raga.  Diet seperti inilah yang berpotensi untuk menjadi penyebab serangan jantung -  jantung koroner. Kasus seperti ini lebih sering dialami oleh wanita karena banyak wanita di luar sana yang berlomba-lomba diet untuk mempunyai tubuh kurus yang ideal.Diet yang baik adalah diet dengan cara lebih banyak mengkonsumsi buah-buahan juga sayur-sayuran. Hal itu juga harus diimbangi oleh olahraga agar tubuh menjadi lebih sehat dan bugar.
Tekanan darah yang tinggi juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab serangan jantung. Hipertensi akan membuat jantung bekerja lebih keras, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung koroner. Hal ini juga berlaku bagi perokok dan juga pecandu alkohol karena rokok dan alkohol merupakan pemicu tekanan darah tinggi. Jika seseorang sudah kecanduan minum alkohol, kebiasaan tersebut akan merusakan sebagian jantung seperti jantung melemah dan juga arteri yang tersumbat. Jantung yang telah rusak tidak dapat memompa dengan baik, sehingga rentan terhadap penggumpalan darah. Jika kebiasaan minum alkohol terus dilakukan, maka hal itu hanya akan memperburuk kondisi jantung.
Salah satunya merokok. Rokok adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. Menurut saya, merokok juga dapat memicu serangan jantung karena rokok juga dapat menyebabkan penyumbatan darah. Â Di negara manapun, kita pasti dapat menemukan orang merokok. Di Indonesia sendiri, angka perokok aktif pun sangat tinggi yang berarti angka perokok pasif juga tinggi. Penyakit serangan jantung tidak hanya menyerang perokok aktif namun juga menyerang perokok pasif.Â
Beberapa penelitian di Amerika menemukan bahwa resiko penyakit jantung pada perokok aktif 4 kali lebih besar daripada orang yang tidak merokok. Namun, resiko penyakit jantung pada perokok pasif juga hampir sama dengan perokok pasif. Hal itu dapat terjadi karena orang yang sering merokok dan orang yang sering menghirup asap rokok biasanya mengalami kekurangan oksigen pada jantungnya.Â
Di saat jantung tidak mendapat asupan oksigen yang cukup, otot-otot jantung akan mulai rusak dan kerusakan tersebut bisa menjadi kerusakan permanen. Jika otot jantung sudah mengalami kerusakan secara permanen, sistem kerja jantung akan terganggu dan saat itulah ada kemungkinan untuk terkena serangan jantung. Jadi, bagi anda yang memiliki kolesterol normal dan mengkonsumsi makanan yang rendah kolesterol pun dapat terkena serangan jantung akibat rokok sekalipun anda tidak merokok (dalam artian perokok pasif).Â
Ada baiknya anda menghindari asap rokok dan juga para perokok karena serangan jantung  tidak hanya berimbas dengan mereka (perokok aktif) namun dampak itu juga dapat berimbas dengan kalian yang sering berada di sekitar orang merokok karena secara tidak langsung anda pasti akan menghirup asap rokok yang berasal dari para perokok aktif.
Menurut saya, selain asap rokok, zat nikotin yang ada dalam rokok juga dapat menjadi penyebab serangan jantung. zat nikotin merupakan salah satu zat yang berbahaya bagi tubuh kita. Zat nikotin pula dapat merusak pembuluh darah. Jika zat nikotin masuk ke dalam tubuh, kerusakan pada pembuluh darah akan menyebabkan penebalan dan juga penyempitan pada pembuluh darah, hal itulah yang nantinya menjadi cikal bakal penyumbatan aliran darah. Penyumbatan aliran darah menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan organ kardiovaskular. Selain penyumbatan darah, hal ini juga dapat menyebabkan darah membeku yang nantinya berdampak pada kematian.
Salah satu penyebab serangan jantung yang lain adalah faktor genetik atau riwayat keturunan. Jika Anda mempunyai keluarga yang menderita penyakit jantung, maka Anda mempunyai kemungkinan yang lebih besar menderita penyakit jantung dari pada orang yang tidak mempunyai riwayat keluarga penyakit jantung. Jadi tidak peduli anda memiliki kolesterol yang normal atau kolesterol tinggi jika sudah ada riwayat keturunan penyakit jantung, maka tinggi rendahnya kolesterol tidak akan berpengaruh besar. Faktor genetik inilah yang tidak bisa dihindari.