Mohon tunggu...
natasha aldila
natasha aldila Mohon Tunggu... -

tidur

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Copas Konsep Orang Lain

12 Mei 2014   23:13 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:35 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber: http://nasional.inilah.com/read/detail/2099832/salahkah-kalau-romo-benny-otak-ide-ide-jokowi#.U3CDEFcreSq

Pada artikel ini dijelaskan, Jokowi dan Romo Benny menuliskan artikel yang bertema sama namun dengan cara penulisan yang berbeda. Tema pada kedua artikel ini membahas masalah Revolusi Mental .

Dan disebutkan pula oleh salah seorang wartawan, artikel tentang Revolusi Mental yang bertuliskan “Oleh Joko Widodo”, diyakini olehnya bukanlah tulisan dari Jokowi. Wartawan tersebut mengatakan di saat sibuk seperti ini sepertinya Jokowi tidak akan sempat menulis seperti itu.

Dan pada saat yang hampir bersamaan, pada media cetak lain juga ada tulisan yang bertema sama. Tulisan tersebut dituliskan oleh Romo Benny yangdikatakan merupakan salah satu tim sukses dari Jokowi.

Apabila dua artikel tersebut hanya sama pada judulnya saja, hal itu bisa dikatakan merupakan hal yang wajar. Namun pada kasus ini isi dari artikel Jokowi dan Romo ini sama, namun beda cara penulisanya saja.

Menanggapi artikel ini, saya rasa hal ini sangatlah mengecewakan. Tokoh calon pemimpin sekelas Jokowi mengambil konsep orang lain. Pada artikel diatas memang di jelaskan Romo Benny salah satu tim sukses dari Jokowi, namun apa karena hal tersebut Jokowi bisa mengambil konsepnya?

Menurut saya Jokowi seharusnya tidak melakukan hal tersebut, apabila dirinya memang tidak memiliki konsep yang bagus untuk di publish ke masyarakat, jangan justru malah mengambil konsep orang lain. Apa tujuanya mengambil konsep orang lain?, agar elektabilitasnya terus melejit?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun