Mohon tunggu...
Natasha Adhys
Natasha Adhys Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Indonesia

Senang menulis, jika ada waktu senggang.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Di Balik Rekrutmen Perempuan Tamil ke dalam Black Tiger LTTE

25 Juni 2023   08:00 Diperbarui: 26 Juni 2023   15:59 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kader perempuan LTTE | Gambar: https://www.dailynews.lk/

Berbagai trauma dan kesengsaraan hidup yang harus mereka lalui telah membuat kekerasan menjadi satu-satunya cara bertahan hidup yang perempuan Tamil di Sri Lanka ketahui. Adanya alasan personal dalam rekrutmen LTTE yang semacam ini telah menguntungkan LTTE, terutama unit Black Tigers yang memiliki misi bunuh diri. Pasalnya, perempuan dalam perspektif publik kerap kali dianggap sebagai karakter yang non-violent, sehingga mereka lebih mudah menembus pertahanan musuh karena minim dicurigai. Apabila perspektif ini dikombinasikan dengan motif personal, kasus operasi Black Tigers yang melibatkan tindakan bom bunuh diri oleh perempuan akan lebih mendapat justifikasi dan simpati dari publik, serta dilihat sebagai sebuah urusan personal yang jauh dari motif politik.

Pada akhirnya, dokumenter My Daughter The Terrorist telah menjadi jembatan kokoh untuk memberikan gambaran terhadap kehidupan berat perempuan Tamil Black Tigers LTTE di Sri Lanka dan persimpangan yang harus mereka alami sebagai anggota LTTE. Berdasarkan berbagai hasil riset dan penggambaran dalam dokumenter, keanggotaan perempuan Tamil dalam Black Tiger LTTE berada pada persimpangan antara emansipasi dan pragmatisasi serta viktimisasi. Kedua perspektif tersebut sama-sama eksis di antara keterliabatan perempuan dalam LTTE dan Black Tigers. 

Di satu sisi, hadirnya perempuan dalam misi bunuh diri telah membuka paradigma baru mengenai status perempuan di antara masyarakat Tamil, sedangkan di sisi lain juga menggambarkan rekrutmen perempuan untuk alasan pragmatis, yaitu kebutuhan operasional dan keuntungan dari pemanfaatan kader atau anggota perempuan demi kelancaran misi. Dengan begitu, maka keterlibatan perempuan Tamil dalam Black Tigers LTTE tidak dapat dilihat dari satu sisi saja, perjuangan mereka untuk meraih otonomi Tamil Eelam yang merdeka dari Sri Lanka adalah dua mata koin yang tidak bisa diabaikan satu sama lain dampaknya terhadap perempuan-perempuan Tamil di Sri Lanka.

Referensi:

Alexander, E. (2014). Women of War: The Female Fighters of the Liberation Tigers of Tamil Eelam. Cornell International Review, 7(2), 1--2. Retrieved from http://www.inquiriesjournal.com/articles/1186/women-of-war-the-female-fighters-of-the-liberation-tigers-of-tamil-eelam

Arnestad, B., & Daae, M. (Directors). (2007). My Daughter The Terrorist---Documentary [Motion Picture]. Retrieved from YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=dBdNX0OEzQI&t=163s

Cronin-Furman, K., & Arulthas, M. (2021). How Tigers Got Their Stripes: A Case Study of the LTTE's Rise of Power. Studies in Conflict & Terrorism, 1--20.

Gunawardena, A. (2006, August). Female Black Tigers: A Different Breed of Cat? Retrieved from The Institute of National Security Studies: https://www.inss.org.il/publication/female-black-tigers-different-breed-cat/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun