Mohon tunggu...
Natara
Natara Mohon Tunggu... Blogger - Blogger

Lifestyle blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Saatnya Dapat Lebih dari "Bento Character Class"

5 September 2018   19:52 Diperbarui: 5 September 2018   20:08 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa waktu yang lalu, tepatnya ketika anak keduaku mulai bersekolah di salah satu TK yang lokasinya tidak begitu jauh dari rumah, aku sedikit dibuat galau oleh ke-riweuhan saat harus membuatkannya bekal sekolah. Pasalnya, kesibukan rutinitas harian sebagai ibu rumah tangga yang merangkap sebagai pekerja freelance pada akhirnya membuat bekal tersebut sama sekali tidak menarik dan terkesan itu-itu saja.

Ya, bekal yang tidak menarik itu pun jadi sering terbuang sia-sia karena si aa, panggilan kesayanganku untuknya, tidak memiliki nafsu makan sama sekali. Tak sampai disitu saja, aku pun sempat disarankan oleh sang wali kelas untuk dapat lebih kreatif dalam menyiapkan bekal sekolah tersebut, bahkan si ibu guru itu sampai sedikit 'menyindir' gelar duta salah satu brand susu yang aku sandang saat ini.

Malu...? jelas...  tapi bukan aku namanya kalau hanya sekedar diam dan menerima rasa malu tersebut begitu saja. Aku pun langsung searching serta tanya sana-sini tentang semua hal yang berkaitan dengan bekal sekolah, hingga pada akhirnya aku mulai berkenalan dengan Bento, bekal makanan ala-ala orang Jepang yang berbentuk lucu namun tetap sehat dengan komposisi gizi seimbang.

Namun sayangnya, kenyataan tidak selalu sejalan dengan harapan. Meski terlihat mudah dan simpel ternyata membuat bento yang lucu itu bukanlah perkara yang mudah. Alhamdulillah bak gayung bersambut, sebelum semangatku menurun, aku justru mendapat kesempatan untuk mengikuti mini workshop membuat bento bersama ibu Alfani.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Acara yang bertajuk "Saatnya dapat lebih untuk bekal sang buah hati" ini diselenggarakan berkat kolaborasi cantik antara Danamon, Ladisiena, dan Lock n Lock. Tidak seperti acara lain yang kebanyakan melarangku membawa serta anak, pada acara yang berlangsung di Cocowork D Lab, Gondangdia Jakarta tersebut aku justru diwajibkan mengajak anakku untuk ikut dalam keseruan membuat bento bersama. Huaaa... bahagianya...

Kehadiran anak dalam acara ini bermaksud agar saat nantinya diaplikasikan dirumah pun dapat menambah nilai lebih dari membuat bento itu sendiri, yang tadinya hanya mendapat hasil bento saja, kalau dikerjakan bersama anak akan dapat tambahan bonus berupa bonding atau kedekatan kita pada anak yang semakin erat.

Sebelum mulai acara, tim panitia ternyata telah mempersiapkan alat dan bahan untuk membuat bento tersebut. Dihadapan kami sudah tersedia satu set alat dan bahan, diantara nya adalah sebagai berikut,

Alat :

Talanan

Pisau

Potongan sedotan

Pola karakter yang dibuat dari kertas roti

Pinset

Sarung tangan plastik

Tempat makan Lock n Lock

Bahan :

Nasi

Nori

Sayur-sayuran seperti selada dan brokoli

Lauk-pauk seperti Sosis, ayam, dan nugget

Spagheti mentah

Keju

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Tadinya aku pikir aku akan dikenalkan dengan 'alat-alat aneh' namun ternyata aku salah ya, semua alat yang telah aku sebutkan diatas benar-benar merupakan alat dan bahan yang sering kita jumpai di dapur yang ada di rumah masing-masing. Aku pun jadi makin semangat pastinya.

Serunya lagi adalah dalam acara ini, kami, para peserta yang hadir tidak dihadapkan pada teori-teori memusingkan tapi benar-benar langsung diajak praktek.

Satu tips dari bu Alfani yang amat aku ingat adalah karena sifat dari nasi yang mudah mengering, maka proses membentuk nasi sebaiknya dilakukan belakangan saja setelah semua bahan lain terbentuk sempurna. Kami pun kemudian di ajak berkreasi membuat bentuk hati dari sosis terlebih dahulu dengan menyatukan dua potongan ujung sosis yang diiris miring.

Setelah itu, barulah kami diajak membentuk nasi karakternya. Kebetulan pada saat praktek kami diajari membuat nasi berkarakter mickey dan minie mouse. Ingat dong pastinya bentuk si tikus lucu tersebut yang memeliki dua telinga bundar diatas kepalanya itu...? nah ternyata kedua telinga itu akan dibuat terpisah dan nantinya akan digabungkan dengan si kepala menggunakan sphageti kering yang telah disediakan panitia tadi.

Jadi kami diarahkan untuk membuat 2 kepal nasi berukuran besar untuk kedua kepala nya dan 4 kepal nasi berukuran mungil untuk telinga nya. Setelah terkepal sempurna, masing-masing kepalan tersebut kemudian dibalut nori dan dihias dengan lembaran keju yang sebelumnya telah dipotong sesuai pola.

Dan taraaaa... Bento karakter kami pun selesai. Meski hasilnya masih belum terlalu maksimal tapi jujur aku takjub banget, karena ternyata membuat bento itu tidak terlalu sulit asal belajar dari ahlinya.

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Dengan keahlian yang insya Allah akan semakin aku latih dan terapkan dirumah ini, aku pun  #SaatnyaDapatLebih dari hal lain juga loh, seperti gizi anak yang akan semakin terjaga dan bisa sekaligus menghemat pengeluaran juga pastinya. Kalau sudah bisa menghemat maka uangnya pun bisa langsung aku tabungkan juga bukan...?!

Pas banget membahas soal tabungan, di acara ini aku juga mendapat info kece yang wajib banget untuk dishare nih, saat ini Danamon sedang ada program yang memungkinkan kita mendapatkan e-voucher Blibli hingga satu juta rupiah hanya dengan membuka Tabungan Danamon Lebih mulai tanggal 1 Juni 2018 hingga 31 Desember 2018, untuk info selengkapnya soal program ini bisa langsung aja diklik https://dana.mn/dlbli2

Akhir kata sih aku cuma mau mengucapkan terima kasih banget nih sama Ladiesiana, kompasiana, Danamon dan LockNLock yang telah berkolaborasi menyelenggarakan acara sekeren dan sekece ini, semoga acara seperti ini menjadi program berkelanjutan ya...  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun