Mohon tunggu...
Nataniela Safainsaurel
Nataniela Safainsaurel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cedera pada Sendi yang Jarang Diketahui

21 Desember 2022   09:29 Diperbarui: 21 Desember 2022   09:53 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sering kita mendengar kata 'dislokasi' dari orang sekitar ataupun membacanya dari sumber literasi, berita, dan lain-lain. Emang dislokasi itu apa sih? Jadi, dislokasi merupakan bergesernya tulang dari posisi yang seharusnya bahkan dapat pula menyebabkan tulang tersebut keluar dari posisinya akibat benturan atau kecelakaan.

Pada umumnya dislokasi ini terjadi pada persendian antar tulang pada seluruh tubuh, mulai dari atas hingga bawah. Contoh laporan kasus, yaitu seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dilarikan ke instalasi gawat darurat karena mengeluhkan rasa nyeri yang timbul di bagian tulang ekor. Ia merasakan nyeri hingga tidak dapat berjalan, duduk, bahkan tidur terlentang. Diduga penyakit yang diderita anak tersebut adalah dislokasi pada sendi sacrococcygeus (Hamoud dan Abbas, 2015:871-873).

SACROCOCCYGEUS

Sacrococcygeus merupakan bagian dari tulang belakang yang terdiri dari tulang kelangka (sacrum) dan tulang ekor (coccyx). Tulang kelangka terdiri dari lima ruas, sedangkan tulang ekor terdiri dari empat hingga lima tulang yang bergabung menjadi satu.

Kedua bagian tulang tersebut dihubungkan oleh suatu sendi, dimana dalam istilah medis disebut dengan sacrococcygeal joint (sendi sacrococcygeus).

 

DISLOKASI PADA SENDI SACROCOCCYGEUS

Dislokasi yang terjadi pada sendi sacrococcygeus merupakan cedera yang jarang ditemukan, dimana tulang ekor bergeser dari sendi antara tulang kelangka dengan tulang ekor (sacrococcygeal joint) sehingga tulang ekor tergelincir ke depan atau ke belakang. Penyebab umum terjadinya dislokasi sendi sacrococcygeal adalah terjatuh dengan bagian pantat yang terbentur. Dislokasi ini berbahaya jika tidak segera ditangani karena dapat merusak jaringan yang ada di sekitarnya. Sehingga, akan timbul peradangan dan rasa nyeri ketika duduk, berjalan, atau bahkan terlentang (Kanabur dkk, 2017:11-15).


PENANGANAN DALAM RADIOLOGI

Radiologi adalah suatu tindakan medis yang membantu untuk melihat organ tubuh manusia guna menegakkan diagnosa. Hal tersebut juga salah satu tindakan yang dapat membantu dokter untuk memastikan apakah anak tersebut mengalami dislokasi atau kondisi yang lainnya. 

Pemeriksaan radiologi yang dilakukan adalah pemeriksaan sacrococcygeus. Pada saat pemeriksaan, tubuh pasien dalam posisi miring 90 derajat dengan tangan di atas kepala atau tidak menutupi bagian yang akan dilakukan pemeriksaan. Hasil citra yang didapat akan dievaluasi oleh dokter radiologi. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi pada tulang kelangka, tulang ekor, dan sendi ataupun jaringan yang tampak di sekitarnya. Nah dari sini dapat terlihat bahwa peran radiologi sangat penting dalam dunia medis dan membantu masyarakat.

Dari penjelasan dan contoh kasus ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan kita semua dan menjadi pengingat untuk selalu berhati-hati, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya jatuh bahkan kecelakaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun