Mohon tunggu...
Natania Valentine
Natania Valentine Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang mahasiswi

Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Book

Buat Kamu Yang Suka Baca Tapi Sering Bosan!

7 Desember 2023   17:13 Diperbarui: 11 Desember 2023   02:25 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga Gwen, mulai dari Ayah, kakak dan dirinya sendiri memiliki berbagai buku yang secara tidak sengaja dikumpulkan sejak masih duduk di bangku sekolah dasar sampai sekarang. Perpustakaan mini dalam satu ruangan dengan lemari kaca ini penuh dengan berbagai buku dengan berbagai genre.

"Awalnya ya cuma lemari buku aja, tapi makin lama makin banyak. Jadi lebih banyak buku bacaan sih dibandingkan dengan buku pelajaran," ceritanya.

Rumah Gwen dekat dengan posyandu sehingga Gwen sering mengajak anak-anak untuk membaca buku-buku yang menjadi koleksi dari perpustakaannya. Tidak hanya itu, Gwen juga kerap mengajak saudara-saudaranya untuk membaca buku di sana. 

"Sebenarnya gak untuk publik, cuma pas aja, rumah nenek aku jadi posyandu dan aku suka sama anak kecil, aku ajak mereka untuk baca di sana," tambahnya. 

Ingin Punya Toko Buku Independen

"Aku pengen punya toko buku atau semacam perpustakaan, tapi kalau untuk publik belum karena aku rasa aku belum punya kapasitas untuk menginfluence orang untuk baca buku," jelasnya.

Gwen menjelaskan bahwa dirinya mengikuti klub baca yang membawanya berkunjung ke toko buku independen seperti Bedikari dan Bukuakik yang memiliki keunikan masing-masing. Menurutnya, dengan adanya toko buku independen tersebut menjadikan salah satu cara unik dalam membaca buku. 

"Kalau anak sekarang bilangnya sok indie atau sok skena dengan baca buku sambil ngopi, yang penting ada bacaan yang masuk ke otak," ceritanya. 

Gwen ingin berdiri kuat dengan karyanya sendiri terlebih dahulu. Jika ke depannya, Gwen sudah memiliki jadwal rutin untuk membaca buku dan bisa membaca dengan tertib serta teratur, saat itu Gwen akan membukanya secara publik.

"Kalau yang di rumah dan sudah sering terjadi dari dulu, ya sudah anak-anak datang saja. Tapi itu bukan punya aku sendiri. Aku mau fokus sama karyaku sendiri dulu" tambahnya dengan penuh semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun