Mohon tunggu...
NATANAEL SITORUS PANE 23520161
NATANAEL SITORUS PANE 23520161 Mohon Tunggu... Mahasiswa - PELAJAR/MAHASISWA

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Populer Analisis Kondisi dan Kinerja Keuangan

15 Juli 2024   17:09 Diperbarui: 15 Juli 2024   17:28 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Analisis kinerja keuangan merupakan proses pengkajian secara kritis terhadap review data,menghitung, mengukur, menginterprestasi, dan memberi solusi terhadap keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu.

Tujuan Pelaporan Keuangan Adalah Menyediakan informasi yang berguna bagi investor.

Kinerja keuangan ialah gambaran keadaan keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu baik yang menyangkut aspek penghimpunan dana ataupun penyaluran dana, dan biasanya diukur menggunakan indikator kecukupan modal, likuiditas, serta profitabilitas. Kinerja perusahaan merupakan sebuah gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis menggunakan alat – alat analisis keuangan, sehingga bisa diketahui bagaimana baik buruknya kondisi keuangan suatu perusahaan yang dicerminkan pada prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangatlah penting agar sumber daya yang dipakai secara optimal saat menghadapi perubahan lingkungan.

PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN 

Kinerja keuangan perusahaan berhubungan erat dengan pengukuran dan juga penilaian kinerja. Pengukuran kinerja (performing measurement) ialah kualifikasi & efisiensi serta efektivitas perusahaan di dalam pengoperasian bisnis perusahaan selama periode akuntansi. 

Pengukuran kinerja dipakai perusahaan untuk melakukan sebuah perbaikan di atas kegiatan operasionalnya supaya bisa bersaing dengan perusahaan lain. Analisis kinerja keuangan ini merupakan proses pengkajian yang kritis terhadap review data, menghitung, mengukur, lalu menginterprestasi, dan memberikan sebuah solusi terhadap keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu. 

Tujuan dari adanya pengukuran kinerja keuangan perusahaan ialah :

  • Mengetahui tingkat likuiditas. Likuiditas ini menunjukkan sebuah kemampuan suatu perusahaan guna memenuhi kewajiban keuangan yang seharusnya segera diselesaikan pada waktu ditagih.
  • Mengetahui tingkat solvabilitas. Solvabilitas ini menunjukkan sebuah kemampuan perusahaan guna memenuhi kewajiban keuangannya jika perusahaan tersebut dilikuidasi, baik keuangan dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
  • Mengetahui tingkat rentabilitas. Rentabilitas atau yang sering dikenal dengan profitabilitas ini menunjukkan sebuah kemampuan perusahaan guna menghasilkan profit selama periode tertentu.
  • Mengetahui tingkat stabilitas. Stabilitas ini menunjukkan sebuah kemampuan perusahaan guna melakukan usahanya secara stabil, yang diukur menggunakan pertimbangan kemampuan perusahaan guna membayar hutang – hutangnya serta membayarkan beban bunga dari hutang – hutangnya secara tepat pada waktunya.

 Analisis keuangan bisa dibedakan menjadi :

  1. Analisis Perbandingan Laporan Keuangan, adalah teknik analisis dengan cara membandingkan sebuah laporan keuangan dalam dua periode atau lebih dengan cara menunjukkan perubahan, baik pada jumlah (absolut) ataupun dalam persentase (relatif).
  2. Analisis Tren atau tendensi posisi, adalah teknik analisis guna mengetahui tendensi kondisi keuangan apakah sedang menunjukkan kenaikan atau malah penurunan.
  3. Analisis Persentase per-Komponen (common size), adalah teknik analisis guna mengetahui persentase investasi di masing – masing aktiva terhadap keseluruhan atau jumlah total aktiva maupun utang.
  4. Analisis Sumber & Penggunaan Modal Kerja, adalah teknik analisis guna mengetahui besarnya sumber dana dan penggunaan modal kerja melewati dua periode waktu yang sudah dibandingkan.
  5. Analisis Sumber & Penggunaan Kas, adalah teknik analisis guna mengetahui keadaan kas disertai sebab dari terjadinya perubahan kas dalam suatu periode waktu tertentu.
  6. Analisis Rasio Keuangan, adalah teknik analisis keuangan guna mengetahui hubungan di antara pos – pos tertentu dalam neraca ataupun laporan laba rugi baik secara individu ataupun secara simultan.
  7. Analisis Perubahan Laba Kotor, adalah teknik analisis guna mengetahui posisi laba dan sebab – sebab terjadinya dari perubahan laba.
  8. Analisis Break Even, adalah teknik analisis guna mengetahui tingkat penjualan yang harus dicapai supaya perusahaan tidak akan mengalami kerugian.

Bagi investor, informasi tentang kinerja keuangan perusahaan ini bisa digunakan untuk melihat apakah mereka akan melakukan pertahanan investasi mereka di perusahaan tersebut atau malah mencari alternatif lain. Jika kinerja perusahaan baik maka dapat disimpulkan nilai usaha akan tinggi. Dengan nilai usaha yang naik atau tinggi ini akan membuat para investor melirik – lirik perusahaan tersebut guna menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan pada harga saham. Atau bisa dikatakan bahwa harga saham adalah fungsi dari nilai perusahaan. 

kinerja keuangan perusahaan ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti berikut :

  1. Untuk mengukur prestasi yang sudah dicapai bagi suatu organisasi pada periode tertentu yang mencerminkan sebagai tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatannya.
  2. Selain dipakai untuk melihat kinerja suatu organisasi secara keseluruhan, maka pengukuran kinerja dapat pula digunakan untuk menilai kontribusi pada suatu bagian dalam pencapaian tujuan sebuah perusahaan secara keseluruhan.
  3. Dapat dipakai sebagai dasar penentuan perencanaan /strategi perusahaan di masa yang akan datang.
  4. Memberi sebuah petunjuk dalam membuat keputusan dan kegiatan organisasi secara umum dan divisi atau pada bagian organisasi pada khususnya.
  5. Sebagai dasar penentuan dari kebijaksanaan penanaman modal supaya bisa meningkatkan efisiensi dan juga produktivitas perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun