Penyakit yang disebabkan oleh virus terkadang tidak bisa kita hindari, kecuali virus yang muncul akibat dari perbuatan buruk. Pada dasarnya, virus pasti akan hinggap pada seluruh manusia, hanya tinggal menunggu waktu saja.Â
Berbeda apabila virus tersebut hadir karena ulah manusia sendiri, seperti seks bebas dan bergonta-ganti pasangan. Karena seperti yang kita tahu, penyakit yang diderita masing-masing orang itu berbeda. Bisa jadi si A punya penyakit raja singa dan si B punya penyakit HIV.Â
Apabila mereka melakukan hubungan seksual secara bebas, hal-hal buruk seperti penyakit menular seksual bisa terjadi. Nah, tapi di sisi lain, sebenarnya penyakit-penyakit seksual dan penyakit yang muncul dikarenakan virus biasa itu apa dan bagaimana perkembangannya, sih?Â
Rudy Joegijantoro dalam bukunya yang berjudul Penyakit Infeksi ini memaparkan segala bentuk penyakit infeksi dan virus. Rudy Joegijantoro juga menjabarkan perkembangan dan penyebaran virus serta infeksi itu.Â
Penyakit virus itu dibagi mulai dari yang ringan seperti influenza dan measles atau campak, hingga penyakit virus yang berbahaya seperti HIV, herpes, rabies, dan hepatitis.Â
Influenza termasuk ringan, karena semua manusia pasti pernah terkena virus ini. Virus ini hinggap di manusia diibaratkan secara musiman, tergantung kondisi cuaca atau kontak dengan orang yang sedang terkena influenza. Gejala influenza itu seperti timbulnya batuk, pilek, demam 38,9, nyeri kepala, mialgia, dan malaise.Â
Masa inkubasi influenza ini berkisar antara 1-7 hari, hingga paling lama 2 minggu (kasus lain). Virus influenza bisa semakin parah apabila seseorang mengidap penyakit lain, seperti pneumonia, otitis media, dan sinusitas.
Measles atau campak jadi sebuah penyakit virus yang masih bisa dikatakan ringan. Campak biasanya diderita oleh anak-anak. Namun, tak bisa dipungkiri campak juga diderita orang dewasa. Campak awalnya ditandai dengan demam, batuk, pilek, mata sakit dan merah seperti influenza. Bedanya, setelah dua atau tiga har
Selanjutnya, penyakit virus yang sudah masuk dalam ranah berat dan berbahaya, HIV. HIV singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. HIV bisa dilanjutkan dengan AIDS, apabila HIV sudah semakin akut.Â
Tanpa pengobatan, HIV bisa berkembang menjadi infeksi HIV akut, latensi klinis, hingga AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome). Namun, apabila penderita HIV rajin melakukan pengobatan bernama antiretroviral atau ART, setidaknya ia sudah berhasil mencegah HIV ke arah yang lebih buruk.Â