Mohon tunggu...
Natanael Ricky Putra
Natanael Ricky Putra Mohon Tunggu... Novelis - Natan

Sastra

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menyelidiki Getaran Disrupsi Perilaku Dalam Perkembangan IPTEK dan Masyarakat

5 Maret 2022   17:37 Diperbarui: 5 Maret 2022   18:01 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, buku ini juga dilengkapi sikap disrupsi yang dialami mahasiswa. Kali ini, disrupsi yang digambarkan berasal dari sikap mahasiswa yang acuh tak acuh, alias apatis, terhadap politik. Padahal, masa depan politik Indonesia sendiri berada di tangan mereka. Namun, perubahan sikap yang seperti inilah yang harus perlahan dikikis oleh usaha dosen, menteri, hingga pemerintah. Bukannya kenapa-kenapa, coba bandingkan saja dengan sikap mahasiswa di tahun 80-90-an! Mahasiswa pada masa itu benar-benar menaruh aspirasi yang sangat tinggi pada kelangsungan negara Indonesia. Sangat berbanding terbalik dengan mahasiswa zaman sekarang yang kurang memiliki rasa kepedulian pada politik Indonesia. Memang, beberapa mahasiswa masih memiliki rasa tanggung jawab itu, tetapi tak sedikit pula yang kini sudah apatis dan menganggap politik Indonesia adalah sampah.

Buku Disrupsi Perilaku yang ditulis oleh 11 penulis ini menggambarkan contoh-contoh pergeseran perilaku manusia, beberapa contohnya seperti yang sudah dijabarkan di atas. Dengan adanya disrupsi perilaku, hal ini akan menjadi pembeda 180 derajat dengan aturan-aturan atau perilaku yang dulu sudah ada. Perbedaan ini bisa timbul dikarenakan adanya perkembangan IPTEK, budaya, dan tentunya masyarakat itu sendiri. Buku ini sangat cocok dibaca oleh mereka yang memiliki ketertarikan dengan hal-hal antropologi, psikologi, dan sosiologi. Selain itu, politikus juga dapat membaca buku ini untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai perubahan-perubahan sikap mahasiswa jika suatu saat sedang mengadakan penyuluhan di perguruan tinggi. Tak hanya sebatas itu saja, dosen, guru, dan mahasiswa juga disarankan untuk membaca buku ini agar bisa berpartisipasi dalam disrupsi perilaku. Meskipun disrupsi perilaku tak bisa dihindari, setidaknya peran masyarakat untuk tetap berada di jalan yang benar (bermoral, bernorma, dan baik), perubahan disrupsi perilaku tak akan membuat gundah lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun