Mohon tunggu...
Natanael Albertus
Natanael Albertus Mohon Tunggu... Guru - Saya penghobby menulis karya fiksi dan non fiksi.

Saya hanya orang biasa yang hobby menulis dan mengamati dunia

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mempelajari Filosofi 7 Makanan Khas Imlek yang Mendatangkan Keberuntungan

29 Januari 2022   11:21 Diperbarui: 29 Januari 2022   11:25 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by RODNAE Productions from Pexels 

Hidangan Tahun Baru Imlek tertentu dikatakan membawa keberuntungan bagi mereka yang memakannya. Simbol keberuntungan dari hidangan tradisional Tahun Baru Imlek ini didasarkan pada pengucapan atau penampilannya. Yang penting bukan hanya makanan itu sendiri, tetapi juga bagaimana makanan itu disiapkan, disajikan, dan dimakan.

Berikut 7 makanan Imlek yang dirangkum dari chinahighlights.com:

1. Ikan -- Peningkatan Kemakmuran

Dalam bahasa Cina, "ikan" atau "yu" / "yoo" diucapkan sama dengan "kelebihan". Ikan adalah hidangan Tahun Baru Imlek tradisional pada menu makan malam Tahun Baru Imlek. Orang Cina selalu ingin memiliki surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir bahwa jika mereka menyimpan cukup uang di akhir tahun, mereka bisa mendapatkan lebih banyak tahun depan.

Ikan bisa dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, dan direbus. Hidangan ikan Cina yang paling terkenal termasuk ikan kukus, ikan West Lake dengan asinan kubis dan cabai, ikan kukus dalam saus cuka, dan ikan rebus dalam kaldu berbumbu.

2. Pangsit -- Kekayaan

Photo by Cats Coming from Pexels 
Photo by Cats Coming from Pexels 

Pangsit atau pangsit Cina adalah makanan keberuntungan klasik untuk Tahun Baru Cina dan makanan tradisional yang dimakan pada Malam Tahun Baru Cina, sangat populer di Cina, terutama di Cina utara. 

Bentuk pangsit dirancang menyerupai ingot perak Cina (berbentuk perahu, lonjong, dan menyudut di kedua ujungnya). Dikatakan bahwa semakin banyak kue yang Anda makan selama perayaan Tahun Baru, semakin banyak uang yang akan Anda peroleh di tahun baru.

3. Lumpia (Kekayaan Lumpia)

Photo by RODNAE Productions from Pexels 
Photo by RODNAE Productions from Pexels 

Dinamakan lumpia karena secara tradisional dimakan selama festival musim semi. Lumpia atau Lumpia adalah hidangan dim sum yang terdiri dari gulungan silindris yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis. Isiannya dibungkus dengan adonan tipis-tipis, lalu digoreng hingga lumpia berwarna kuning keemasan.

4. Kue Beras Ketan - Pendapatan atau Posisi Lebih Tinggi

Dalam bahasa Tionghoa, lontong bisa diartikan "semakin tinggi dari tahun ke tahun". Dalam pengertian Cina, ini berarti semakin tinggi Anda semakin makmur bisnis Anda yang dapat diartikan sebagai peningkatan kehidupan.

5. Bola Nasi Manis - Keluarga Bersama

Photo by Angela Roma from Pexels 
Photo by Angela Roma from Pexels 

Pengucapan dan bentuk tangyuan yang membulat dimaknai sebagai reuni dan kebersamaan. Itu sebabnya mereka disukai oleh orang Tionghoa saat perayaan Tahun Baru.

6. Mie Panjang Umur - Kebahagiaan dan Umur Panjang

Photo by Angela Roma from Pexels 
Photo by Angela Roma from Pexels 

Mie ini lebih panjang dari mi biasa dan tidak dipotong atau digoreng dan disajikan di atas piring. Disajikan direbus dan ditempatkan dalam mangkuk dengan kaldu. Mie panjang umur melambangkan umur panjang.

7. Buah Keberuntungan - Kepenuhan dan Kekayaan

Photo by cottonbro from Pexels 
Photo by cottonbro from Pexels 

Buah-buahan tertentu dimakan selama periode Tahun Baru Cina, seperti jeruk keprok, dan pomelo. Mereka dipilih karena bentuknya bulat dan berwarna "emas", melambangkan kepenuhan dan kekayaan.

Makan jeruk bali / shaddocks berarti membawa kemakmuran terus menerus. Semakin banyak Anda makan, semakin banyak kekayaan yang akan Anda hasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun