Mohon tunggu...
Natanael Natanael
Natanael Natanael Mohon Tunggu... profesional -

Albertus Agung Natanael atau saya lebih suka dipanggil Natanael, mendalami bidang pendidikan. Menyelesaikan S1 di UNEJ bidang bahasa dan sastra Indonesia dan S2 di Universitas Negeri Malang bidang Bahasa Indonesia. Saya mengajar Bahasa Indonesia di Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Pelita Harapan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Balai Pemuda, Masa Lalu yang Tak Boleh Dilupakan

17 Desember 2014   06:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul 08.00 kami berkumpul di halaman Gedung Balai Pemuda. Balai Pemuda terletak di jalan pemuda Surabaya. Posisinya persis disebelah Gedung Grahadi dan Sekolah SMA Negeri 6 Surabaya. Tujuan kami berkunjung kesana adalah mempelajari nilai sejarah dari gedung tersebut. Masa lalu Balai Pemuda yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Apalagi para generasi muda. Menurut Wikipedia, sejarah gedung Balai Pemuda yang disusun Dinas Pariwisata Surabaya ialah

  • 1907 – 1945 (De Simpangsche Societeit) Milik suatu perkumpulan orang-orang Belanda bernama “De Simpangsche Societeit”. Pusat tempat rekreasi orang-orang Belanda untuk pesta ria, dansa, juga sebagai tempat bowling, dsb.
  • 1945 (De Simpangsche Societeit). Gedung ini kemudian dikuasai oleh Arek-arek Suroboyo yang tergabung dalam Pemuda Republik Indonesia (PRI),sekaligus merupakan MARKAS PEMUDA Arek-arek Suroboyo.
  • 1950 (De Simpangsche Societeit). Pada saat Indonesia sudah merdeka, Arek-arek Suroboyo masuk ke kota dan Gedung ini dikuasai oleh Penguasa Militer Provinsi Jawa Timur.
  • 1957 (De Simpangsche Societeit). Dalam rangka pembebasan Irian Barat, Gedung dan seluruh inventarisnya oleh Penguasa Militer Provinsi Jawa Timur di serah terimakan kepada Ketua Dewan Pemerintah Daerah Kota Praja Surabaya.
  • 1957 (De Simpangsche Societeit). Pada tanggal 12 Desember 1957 di serah terimakan, selaku Komandan KKMB Surabaya Bapak Letkol. SOERIJOTO NRP: 13683 kepada Bapak R. ISTIDJAB Ketua Dewan Pemerintah Daerah Kota Praja Surabaya.
  • 1957 (Balai Pertemuan Umum/Balai Pemuda)/ Pemerintah Daerah akan mengusahakan gedung ini sebagai Balai Pertemuan Umum dengan nama BALAI PEMUDA. Sesuai dengan fungsinya sebagai pertemuan umum, Balai Pemuda digunakan untuk kegiatan-kegiatan pertemuan, pesta, rapat,dsb kepada pihak yang ingin menggunakannya.
  • 1965 (Balai Pemuda).  BALAI PEMUDA juga menampung kegiatan para pemuda juga dipergunakan sebagai sekretariat sekaligus markas FRONT PEMUDA.
  • 1971 – 1972 (Balai Pemuda). Gedung sebelah timur mengalami kerusakan. Oleh Walikotamadya Surabaya R.SOEKOTJO diambillah kebijakan untuk mengubah gedung ini dan selesai awal tahun 1972 terwujudlah gedung BALAI PEMUDA MITRA.
  • 1974 (Balai Pemuda). Dipergunakan sebagai sekretariat Federasi Pemuda Indonesia dan KNPI dengan segala Kegiatannya.
  • 1979-1980 (Balai Pemuda). Diadakan pemugaran gedung sebelah barat dan selesai tahun 1980, tidak terjadi perubahan bentuk gedung sehingga nilai sejarahnya masih terlihat seperti aslinya.
  • 1980 (Balai Pemuda). Gedung yang terletak strategis di jantung kota ini berdiri dengan megah yang didalamnya ada riwayat sejarah Arek-arek Suroboyo. Berkiprahnya para pemuda yang menggunakan gedung ini untuk kegiatan-kegiatan sosial. Juga digunakan sebagai pusat kegiatan apresiasi seni dan budaya seniman/seniwati Surabaya.
  • 1980 - sekarang (Balai Pemuda/DKS & PPKS/BMS). Disebelah utara diberikan tempat untuk Dewan Kesenian Surabaya oleh Walikotamadya. Sebagai Pusat Pagelaran Kesenian Surabaya (PPKS). Termasuk pusat pembinaan seniman/seniwati muda yang tergabung dalam Bengkel Muda Surabaya (BMS) dan Akademi Seni rupa Surabaya (AKSERA). Karena Balai Pemuda merupakan salah satu Dinas penghasil PAD,maka kegiatan pokok dari gedung balai pemuda adalah dengan cara menyewakan gedung kepada masayarakat dengan berbagai tujuan, antara lain untuk : Resepsi Pernikahan, Seminar, Pameran, Audisi Seni, Pagelaran Musik dll.(http://id.wikipedia.org/wiki/Balai_Pemuda_Surabaya)

Tampak foto, merupakan ruang depan Gedung Balai Pemuda. Arsitektur Belanda menambah artistik bang Siswa IPH mendengarkan informasi dari pemandu wisata Pak Dullah di sebuah ruangan. Ruangan ini konon pada jaman Belanda digunakan tempat pesta para menir Belanda.

Di ruangan pada foto sebelah kanan terlihat lambang negara Indonesia burung Garuda terpasang indah di tengah ruang. Siswa sibuk mendokumentasikan prasasti yang terpahat di tembok.
Siswa juga melihat perpustakaan nasional di kawasan Balai Pemuda. Perpustakaan ini tergolong lengkap. Bisa ditiru.
Tampak foto sebelah kiri adalah bagian atas gedung (atap) yang indah.
Siswa sedang mendokumentasikan kalimat-kalimat di monumen. Monumen ini terletak di halaman gedung. Tepat pukul 11.00 kami menyelesaikan acara field trip Balai Pemuda. Acara trip ke Balai Pemuda merupakan rangkaian acara yang rutin setiap semester kami lakukan. Kesimpulan dari acara ini boleh terbilang berjalan lancar. Tuhan memberkati trip SMA IPH. sumber: http://metamorf2013.blogspot.com/2014/12/field-trip-ke-balai-pemuda-sma-iph.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun