Mahasiswa ITB AD Bantu Pemerintah Desa Kersik Belantian Melakukan Pendampingan Verifikasi dan Validasi Data Kependudukan

Sumber Gambar: Natalius mahasiswa ITB AD Jakarta

Administrasi kependudukan merupakan pengakuan negara untuk seluruh warga negara sebagai suatu bukti identitas diri sebagai warga negara dan sebagai sarana pendukung guna untuk mengakses kegiatan pelayanan publik. Hal ini akan memberikan penduduk keabsahan identitas, kepastian hukum, dan juga perlindungan hak sipil penduduk. Di era sekarang ini, dokumen administrasi kependudukan adalah hal yang wajib diurus dan juga dilengkapi setiap Warga Negara Indonesia tanpa terkecuali serta setiap penduduk memiliki hak secara penuh untuk dapat memperoleh berbagai pelayanan pada bidang administrasi kependudukan. Maka, di dalam hal ini pemerintah harus memiliki suatu kecakapan untuk bisa memberikan pelayanan publik secara efektif dan juga optimal kepada masyarakat sehingga suatu dokumen administrasi kependudukan dapat terpenuhi secara keseluruhan dengan cepat.

Salah satu permasalahan yang ada di Desa Kersik Belantian ialah kesadaran Masyarakat yang rendah terhadap dokumen administrasi kependudukan. Dalam rangka mengoptimalkan dokumen kependudukan, mahasiswa KKN melakukan Pendampingan Verifikasi Dan Validasi Data Kependudukan di Pemerintah Desa Kersik Belantian Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat. 

Mahasiswa ITB AD Jakarta turut serta mendampingi masyarakat di dalam mengurus dokumen administrasi kependudukannya dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai administrasi kependudukan. 

Selama KKN  (MBKM) di Pemerintah Desa Kersik Belantian pada posisi Pendampingan Verifikasi dan Validasi Data Kependudukan, penempatan Desa Kersik Belantian disini saya bertugas dalam rangka untuk mengoptimalkan program Pendampingan Verifikasi dan Validasi Data Kependudukan, dan saya melakukan kegiatan survey serta sosialisasi administrasi kependudukan ke rumah-rumah warga untuk mendampingi dan juga membantu para warga yang ingin untuk mengurus dokumen administrasi, dan melakukan perbaikan data meliputi KTP, KIA, Akta Kelahiran, Akta Kematian, serta Kartu Keluarga.  Selain itu, saya juga melakukan pelayanan di Kantor Desa dan di rumah ketua RT dan RW setiap hari kerja guna melayani kebutuhan administrasi kependudukan warga. 

Sumber Gambar: Natalius mahasiswa ITB AD Jakarta

Sekarang ini masih terdapat adanya beberapa permasalahan serta kendala mengenai administrasi kependudukan yang dihadapi oleh Pemerintah Desa Kersik Belantian yaitu seperti kurang bisa terjangkaunya pelayanan administrasi kependudukan sehingga menyebabkan masih banyaknya para masyarakat yang di dalam hal ini belum mengurus dokumen administrasi kependudukan. Di dalam hal ini masih banyak juga warga yang merasa kesulitan melengkapi dokumen administrasi kependudukannya. Di tambah lagi dengan berbagai permasalahan yang terjadi di masyarakat banyaknya data yang tidak valid, berbagai data yang berkaitan banyak yang tidak sinkron, sehingga menimbulkan permasalahan. Sehingga, hal tersebut mendorong Pemerintah Desa untuk melakukan perbaikan data dengan melakukan Pendampingan Verifikasi Dan Validasi Data Kependudukan di dalam ruang lingkup Desa Kersik Belantian Kecamatan Jelimpo Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.

Untuk dapat mengoptimalisasi program tersebut Pemerintah Desa Kersik Belantian bergabung untuk menjadi mitra dari Magang dan Studi Independen Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), guna mengikutsertakan para mahasiswa yang ingin membantu Pemerintahan Desa Kersik Belantian dalam memberikan suatu pelayanan administrasi kependudukan dengan cara terjun langsung sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Dengan adanya program ini, maka diharapkan masyarakat dapat sadar pentingnya untuk segera melengkapi dokumen administrasi kependudukan dan lebih teliti dalam penerbitannya agar tidak terjadinya kesalahan. Hal ini merupakan tantangan bagi para mahasiswa MBKM untuk dapat memberikan penjelasan dengan baik serta jelas mengenai administrasi kependudukan kepada warga sehingga warga juga bisa untuk menerima dan juga memahami informasi yang diberikan mahasiswa dengan baik agar tidak terjadi miskomunikasi. Selain itu, hal ini merupakan tugas yang harus dilakukan oleh mahasiswa MBKM untuk menciptakan kedekatan dengan masyarakat sehingga dapat timbul rasa saling percaya antara satu dengan yang lainnya, sehingga di dalam hal ini mahasiswa MBKM dapat untuk memperoleh kepercayaan masyarakat guna membantu dalam mengurus kebutuhan administrasi kependudukannya.