Piramida Pengetahuan

 

Dalam mengambil sebuah keputusan, kita dapat menggunakan dua pendekatan, yaitu menggunakan intuisi dan berdasarkan pengetahuan. Intuisi sering diasosikan dengan kemampuan kita dalam  memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas [1]. Sedangkan pengetahuan adalah kumpulan informasi yang terorganisir mengenai suatu bidang yang sudah dipahami [2].

Pada tulisan singkat ini kita akan coba menggunakan pendekatan kedua, yaitu penggunaan pengetahuan dalam mengambil sebuah keputusan. Keputusan dalam hal ini lebih mengarah kepada keputusan yang diambil oleh pihak management dalam organisasi. Sebagaimana dikutip dari [3] bahwa perkembangan teknologi komputer dan internet memberikan peranan besar dalam mensuport pihak eksekutif untuk mengambil sebuah strategi bisnis berdasarkan pengetahuan yang dibangkitkan dari informasi dan data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu. Bahkan informasi dan data yang dihasilkan berasal dari sumber yang secara fisik terpisahkan oleh daerah/lokasi perusahaan atau organisasi tersebut. 

Memahami transformasi data menjadi informasi, kemudian informasi menjadi pengetahuan, sehingga pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk membuat strategi bisnis atau membuat keputusan dalam organisasi dapat dilakukan dengan mencoba melihat ilustrasi piramida pengetahuan seperti pada Gambar 1. Piramida pengetahuan ini sekali lagi mengkonfirmasi kepada kita bahwa data merupakan sebuah resource fundamental yang sangat berguna bagi organiasi. Jangan pernah menyepelehkan data___.

Salam

Referensi :

[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Intuisi

[2] Stevani Halim, 2018, Knowledge Management, https://medium.com/@stevanihalim/manajemen-pengetahuan-d69851468a23

[3] Turban, E., Aronson, J.E., dan Liang, T. P., 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems, Pearson Education.