Mohon tunggu...
Natalis Ransi
Natalis Ransi Mohon Tunggu... Mahasiswa - learn and share

Iman, pengharapan dan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berlari di Hari Minggu

3 April 2019   08:07 Diperbarui: 3 April 2019   08:10 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu aktivitas yang selalu dinantikan oleh 'nio' dihari minggu adalah mengikuti sekolah minggu di Gereja Katolik Kabar Sukacita  Maria, Ranoometo, Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Aktivitas ini semacam pra-sekolah bagi dia.... he he he... untuk belajar bersosialisasi lingkungan sekitar saja dulu. 

Awal-awal mengikuti kegiatan ini, nio harus selalu ditemani nyonya besar, bahkan beberapa kesempatan harus dipangku, manja amat nak........ ha ha ha ha.... antagonis dengan kelakuan dirumah bak kesatria yang selalu mandiri dan menolong orang.

Sudah dua minggu terakhir mulai ada kemajuan sedikit, nio sudah berani 'turun panggung' dari pangkuan ibunya, untuk bersama-sama teman semurnya mendengarkan arahan dari kakak-kakak pendamping dan tentu saja ibu guru yang setiap minggu selalu saja ada topik baru yang dibahas. Seperti pada pertemuan minggu kemarin. 

Ibu guru memberikan arahan untuk mengurangi durasi menonton TV ataupun Gadget. Terima kasih kepada ibu guru untuk mengingatkan ini. Pesan dari ibu guru ini sangat ampuh untuk kami menginterupsi waktu nonton TV dan Gadget nio. Misalnya waktu dia menonton kami rasa sudah cukup. 

Saya atau nyonya besar tinggal menanyakan, "Apa pesan Ibu Guru sekolah minggu?.... jangan nonton TV ..... " Nio akan senyum sedikit lalu mencari aktivitas lain, misalnya menjadi 'pimpro' dengan seperangkat permainan yang ditaruh dalam box. Atau mengambil posisi balap di ruang tengan dengan sepeda mininya. Mengintari ruang tengah dengan kecepatan kisaran 20 km/jam. he he he..... (ini data kurang valid, perlu dikur lagi)....

Gambar diatas saya ambil ketika pelajaran di kelas sekolah minggu berakhir. Biasa saya menggung diujung lorong kelas. Bagian depan Gereja. Dia akan berlari menuju saya meninggalkan nyonya besar dibelakang. 

Lalu kami saling bercakap, diawali dengan pertanyaan saya "tadi menyanyi lagu apa ?" ..... "ibu Guru sampaikan apa saja tadi".... dia akan menjawab langsung dengan ekspresi serius dan terkadang harus menerawang... untuk mengingat secara detil.... sambil kami menuju dalam gereja untuk mengikuti perayaan ekaristi. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun