Mohon tunggu...
Natalis Ransi
Natalis Ransi Mohon Tunggu... Mahasiswa - learn and share

Iman, pengharapan dan kasih...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kesejahteraan Menu Utama Pesta Rakyat

21 Februari 2014   23:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:35 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemandangan kota serasa semakin berbeda menjelang pesta rakyat tahun ini. Berbeda bukan dari pembangunan beberapa gedung yang berdiri dengan kokok ditengah kota, atau penambahan sarana jalan yang semakin menunjang keselamatan berlalu lintas. Tapi ada yang lain, yaitu penempatan foto dan slogan singkat calon mempelai pesta. Calon mempelai yang memasang poster di pohon, papan reklame, tiang listrik, atau di gedung yang belum jadi memang sah-sah saja.

Penempatan foto dan slogan calon mempelai di gedung mewah atau digedung yang belum selesai dibangun adaah isyarat kepada rakyat, bahwa mereka punya kemampuan membangun. “Ayolah pilih saya, setelah duduk nanti saya akan membantu kalian membangun cita-cita, apapun cita-cita kalian, termasuk lebih sejahtera dari saat ini” itu kurang lebihnya... he he he...

Kesejahteran, adalah topik/slogan yang digunakan oleh para mempelai, hampir semuanya. Topik ini memang sangat laku untuk disandingkan ‘niatan lain’ setelah ‘pesta’. Seakan menjelma menjadi santapan yang tidak hanya enak dipandang mata, tetapi dirasakan juga oleh kecapan indra perasa. Juga sangat menyejukkan ketika mendengar slogan dimana kesejahteraan adalah tujuan utama ketika rakyat berpesta.

Semoga pesta nanti memang berakhir dengan pilihan yang membuat kita semakin sejahtera. Tidak ada niatan lain para mempelai selain itu. Semoga

Salam Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun