KKN Tematik UPI 2022: Pemanfaatan Barang Bekas Menghasilkan Barang yang Bernilai

kita merasa bersalah tidak sih?ketika kita membuang barang setelah kita memakainya?padahal kita bisa membuatnya menjadi sebuah karya yang bernilai.ya

Dimasa sekarang sudah menjadi isu global yaitu pembuangan limbah secara berlebihan salah satunya sampah plastik,kertas dan lainnya,yang membuat jumlah sampah semakin banyak dan berdampak bagi kesehatan.

faktanya beberapa dari masyarakat pengetahuan dalam penggunaan sampah atau daur ulang masih kurang.Maka dari itu saya selaku mahasiswa mengedukasi kepada masyarakat,tapi kali ini saya memulai dari anak-anak,karena dimana anak merupakan tombak masa depan,apa yang didapat sekarang berpengaruh bagi masa depannya.yang dimana juga dapat mengurangi sampah yang ada di masyarakat.

melaksanakan Program kegiatan itulah hal yang wajib dilakukan bagi para mahasiswa KKN.Nah salah satunya saya membuat proker di Di Dombe, Desa KotaKeo II,dengan tema pemanfaatan barang bekas menjadi barang yang bernilai,dengan beberapa anak saya mengedukasi kepada mereka betapa pentingnya memanfaatkan atau mendaur ulang barang bekas.kali ini saya menjadikan kertas HVS habis pakai untuk dijadikan  karya yang bernilai,yaitu membuat bunga dan vas bunga dari kertas HVS.

untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai bukan dari mereka yang kreatif saja,tetapi dari diri kita sendiri.Kita bisa belajar dari mereka yang bisa dan mengerti.Dengan begini kita bisa meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan barang bekas.

mulailah dari diri sendiri,dengan begitu kita bisa membuat orang lain merasa terbantu,dari segi kesehatan,kebersihan lingkunganpun terjaga.

pada tanggal  04 Agustus bersama anak-anak SDI Dombe membantu dalam pembuatan bunga dan Vas dari HVS yang sudah tidak terpakai.Yang dimana hasil pembuatan bunga ini dibuat untuk disumbangkan ke Sekolah SDI Dombe,Desa KotaKeo II,Kecamatan Nangaroro,Kabupaten Nagekeo,Provinsi Nusa Tenggara Timur.

meskipun kelihatan sederhana tapi bermakna!