Mohon tunggu...
Natalie Anabella Harinda
Natalie Anabella Harinda Mohon Tunggu... Seniman - SMA Kolese Loyola

Selamat membaca~

Selanjutnya

Tutup

Nature

Di Balik Lingkaran Tahun

6 Oktober 2019   21:41 Diperbarui: 6 Oktober 2019   21:43 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash


Menurut penulis lingkaran tahun ini tidak lagi valid untuk menghitung usia pohon. Alasan yang pertama adalah karena lingkaran tahun dipengaruhi oleh cuaca . Sedangkan akhir-akhir ini cuaca menjadi tak menentu akibat pemanasan global. Contohnya saja di Indonesia, musim penghujan biasanya berlangsung pada bulan Oktober sampai Maret sedangkan musim kemarau di Indonesia biasanya terjadi pada bulan April hingga September, namun akhir-akhir ini cuaca sering tidak menentu sehingga mempengaruhi pertumbuhan lingkaran tahun.


Alasan yang kedua adalah pertumbuhan dari sebuah pohon dapat dipengaruhi oleh kondisi geografis dan lingkungan tempat pohon tersebut tumbuh. Pertumbuhan dari lapisan kayu ini juga dipengaruhi oleh iklim dan keadaan lingkungannya. Seperti perbedaan iklim antara Indonesia dan negara-negara 4 musim, pohon yang tumbuh di tempat yang subur dan di tempat yang kurang subur, dan masih banyak lagi contohnya. Hal ini juga dapat mempengaruhi dari validitas perhitungan usia pohon lewat lingkaran tahun.


Alasan yang ketiga adalah karena ada beberapa spesies tumbuhan yang dalam satu musim memproduksi 2 lapisan sekaligus. Walaupun memang masih ada juga spesies yang masih dapat dihitung usianya dengat tepat melalui lingkaran tahun. Produksi 2 lapisan ini sering juga disebut "false rings".


Jadi menurut saya lingkaran tahun sudah tak lagi valid untuk menghitung usia dari sebuah pohon jika hanya dengan menghitung banyak lapisan kambium. 

Seperti yang sudah saya sebutkan tadi, terkadang pohon dapat memproduksi 2 lapisan cincin, pertumbuhan jaringan meristem juga dapat dipengaruhi oleh perubahan cuaca sehingga kita tidak dapat dengan sederhana menghitung cincin dalam batang untuk mendapatkan usia pohon yang tepat. Kita masih dapat menghitung usia pohon dengan lingkaran tahun namun dengan pemeriksaan lebih lanjut. 

Contohnya adalah dengan mempelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pembelahan dari jaringan kambium seperti iklim, dan tempat pohon itu tumbuh.


Kita tidak perlu menebang sebuah pohon untuk melihat lingkaran tahun kita dapat menggunakan increment borer. Bor yang digunakan lewat cara ini dapat mengekstrak kayu dengan tipis dari tengah batang. Jadi kita tetap dapat menghitug cincin dari lingkaran tahun tanpa menyakiti dan mengganggu pertumbuhan pohon tersebut. 


Nah jadi sekian pembahasan saya mengenai lingkaran tahun dan masih valid atau tidaknya digunakan untuk memperkirakan usia sebuah pohon. Terima kasih telah membaca artikel ini,. Saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam artikel saya kali ini. Sampai berjumpa di artikel saya selanjutnya.

Sumber   :
Ruang Guru (25 Agustus 2018). Pengertian Jaringan Tumbuhan dan Fungsinya Secara Lengkap. Dikutip 26 September 2019. https://www.ruangguru.co.id/pengertian-jaringan-tumbuhan-dan-fungsinya/


Sari, Yulia (11 November 2015). Jaringan Meristem Pada Tumbuhan -- Jenis -- Fungsi -- Ciri-ciri. Dikutip 26 September 2019 dari dosenbiologi.com. https://dosenbiologi.com/tumbuhan/jaringan-meristem


Forest Academy. Annual Growth Rings. Dikutip 26 September 2019. https://www.theforestacademy.com/tree-knowledge/annual-growth-rings/#.XZYUu_kzbIU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun