Sudah pasti bahwa di dalam kehidupan kita tidak akan lepas dari yang namanya permasalahan. Itu sudah menjadi makanan bagi manusia. Tapi, apakah kita harus menerima masalah itu begitu saja? Tentu tidak. Kita harus berusaha untuk menyelesaikan masalah kita sendiri. Bagaimanapun keadaan mu saat ini, apakah kamu sedang bahagia, sedih, kecewa, marah, atau apapun itu tetaplah mengucap syukur dan nikmatilah yang sedang terjadi padamu saat ini. Karena puncak kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kita mampu mengucap syukur dan menerima hal yang telah terjadi dan yang sedang kita miliki saat ini. Kamu hidup dan bernafas saja sudah menjadi berkat bagimu. Kamu masih bisa melihat orang-orang yang kamu sayangi seperti keluarga, teman, sahabat, ataupun kekasihmu sudah sepatutnya kamu untuk mengucap syukur. Mengucap syukurlah kepada Tuhan dan berdoalah kepadanya.
BERANI MELAWAN RASA TAKUT
Cara selanjutnya adalah berani melawan rasa takut yang berlebihan. Kebanyakan orang langsung berekspektasi buruk terhadap hal yang ingin dilakukannya. Sebaiknya carilah dahulu riset yang mendukung ketakutan mu, apakah yang seharusnya kamu hindari dan apa yang seharusnya kamu lakukan. Seperti disaat kita sedang bermasalah, tak jarang orang akan malas untuk melakukan aktivitasnya. Hal ini wajar terjadi di dalam kehidupan. Namun, ada baiknya disaat kamu sedang berada diposisi tersebut segeralah bangun dan jangan terlalu memikirkan masalahmu apalagi takut untuk memulai hari-harimu dengan baik. Lawan rasa takutmu dan ambil lah sisi positif atau sisi baiknya dari tiap masalah yang sedang kamu hadapi. Lalu sadarkan dirimu bahwa takutpun tidak akan ada untungnya sama sekali. Malah justu itu hanya akan membuat dirimu semakin tertekan.
MENJALANI HIDUP DENGAN SEMESTINYA
Cobalah untuk membuka diri dengan orang yang berada di sekitarmu. Bersenda gurau bersama orang disekitarmu merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan dengan mudah yang tentunya berakibat baik terhadap mood mu. Atau dengan mendengarkan musik yang dapat meningkatkan kadar kebahagiaan dan menenangkan pikiran. ciptakan kebahagiaan versimu. Jika bukan kamu yang menciptakan sendiri lalu siapa lagi? Bukankah hanya dirimu sendiri yang mengerti dirimu? So, tunggu apalagi? Apapun hal baik yang kamu lakukan ketika bermasalah pastinya akan dapat membuatmu menjadi lebih baik. Tetap semangat ya!
MENIKMATI TIAP PROSES YANG TERJADI
Cara yang terakhir adalah menikmati prosesnya. Maksudnya disini adalah kamu jangan terburu-buru dalam menyelesaikan masalahmu. Bisa saja nanti kamu salah melangkah dan pada akhirnya dapat menambah masalah baru. Cobalah untuk menikmati tiap proses yang terjadi di dalam persoalan yang ada. Pastinya melalui masalah kita dapat belajar banyak hal, kita dapat bertumbuh dan semakin dekat dengan Tuhan. Sadar atau tidak, di dalam proses pendewasaan diri, kamu akan semakin dekat dengan Tuhan, bukan berarti mendekati ajal ya.. tapi maksudnya disini adalah kamu akan terus bertumbuh dan semakin mengandalkan Tuhan dalam setiap langkahmu.
Jadi, seperti yang penulis sudah jelaskan di atas intinya adalalah bahwa masalah atau persoalan hidup merupakan salah satu proses dalam pendewasaan diri. Dewasa adalah tentang kemampuan seseorang dalam memaknai kehidupan sebagai proses dalam mengembangkan dirinya dan memperbaiki hubungan nya dengan Tuhan dan selalu bersedia untuk menghadapi berbagai hal yang dapat menimpa dirinya kapan saja.
Menjadi orang dewasa memang tidaklah mudah, lutut dan bahu harus kuat untuk menahan beban berat. Belum lagi harus dihadapkan dengan tekanan dari orang tua, dosen ataupun bos. Proses pendewasaan memang panjang, kita dituntut untuk mandiri, bertanggung jawab, harus menjadi orang yang tegar, harus mampu bersosialisasi dan segala keharusan lainnya.
Ingatlah kembali bahwa tidak ada seorangpun yang dapat memahami mu selain dirimu sendiri. Kembangkanlah dirimu sebagaimana mestinya. Jadikan tiap masalah sebagai jalan untuk menjadikan dirimu menjadi lebih dewasa. Karena menjadi dewasa bukan dilihat dari umur saja, tetapi dewasa dilihat dari sikapnya dalam merespon berbagai hal, begitupun dengan masalah. Pada akhir kata, penulis menyampaikan terima kasih kepada pembaca karena telah meluangkan waktunya untuk membaca tulisan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H