Mohon tunggu...
Natalia Serani
Natalia Serani Mohon Tunggu... -

Renang, Badminton, Terjun Payung

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok dan DPRD Berkaca pada Lembaga Survei

19 Maret 2015   22:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:24 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam perspektif hasil survei itu pula semestinya diletakkan urgensi Hak Angket terhadap Gubernur Ahok. Apakah masih perlu dilanjutkan? Apapun hasil dan rekomendasi Hak Angket itu akan menjadi pedang bermata ganda. Di satu sisi DPRD semakin tidak mendapat kepercayaan karena publik pada dasarnya sudah kurang mempercayai DPRD. Angket dinilai hanya untuk memuaskan syahwat politik anggota dewan yang tidak punya korelasi dengan kepentingan konstituen. Di sisi lain hasilAngket akan semakin melambungkan Ahok karena dianggap menzalimi sang gubernur.

Hasil survei adalah cermin yang bening untuk melihat respon atau persepsi publik atas kinerja. Jika DPRD DKI paham bahwa Angket itu akan menepuk muka sendiri, masih perlukah diteruskan? Bukankah sebaiknya Angket itu disimpan di laci paling dalam?.*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun