Indonesia pertama kali meraih trofi Piala Uber pada 1975 di Jakarta, sebelum kembali meraihnya pada 1994 dan 1996. Secara keseluruhan Tiongkok masih mendominasi kejuaraan ini dengan total 15 gelar, kemudian disusul oleh Jepang dengan enam trofi, Indonesia dan Amerika Serikat tiga trofi serta Korea Selatan dengan dua gelar juara.
Korea Selatan kini berstatus sebagai juara bertahan. Korea Selatan meraih tiga trofi Piala Uber keduanya sepanjang sejarah setelah mengalahkan Tiongkok 3-2 di Final yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada 2022 lalu.
Jelang diadakannya kempetisi ini Indonesia telah memilih beberapa nama pemain muda berbakat untuk berlaga dalam ajang ini, Apriyani Rahayu yang dipercayakan senagai Kapten dalam kompetisi Piala Uber siap memimpin skuadnya untuk memberikan penampilan terbaik mereka. Di sektor tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung yang merupakan tulang punggung tunggal putri indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Komang Ayu Cahya Dewi, dan Ruzana.
Sementara di sektor ganda putri Indonesia diwakilkan oleh Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti, Lanny Tria Mayasari/ Ribka Sugiarto, dan Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari.
Tim Uber Indonesia terbagi dalam Grup C yang dalam pertandingan akan bertemu dengan Hongkong dalam laga perdana babak penyisihan dilanjutkan melawan Uganda dan Jepang.
Jika kita melihat dan membuat perbandingan ada perbedaan signifikan dalam perolehan gelar antara Piala Thomas & Uber. Piala Thomas sudah 14 kali di raih oleh Indonesia sedangkan Piala Uber Indonesia baru mencetak tiga gelar. Masyarakat Indonesia tentunya sangat berharap para wakil Indonesia yang akan bertanding dalam ajang ini bisa memberikan penampilan dan hasil yang maksimal, dengan membawa Trofi Piala Thomas dan Piala Uber ke tanah air. Penampilan skuad merah putih menjadi ajang yang paling ditunggu-tunggu oleh para Badminton Lovers untuk menyaksikan jagoan-jagoan mereka
Para atlet yang diutus untuk berlaga dalam perlombaan, merupakan pemain-pemain muda yang oleh PP PBSI dinilai punya cukup bekal dan prestasi di ajang Thomas dan Uber Cup ataupun di ajang lain, dan juga PP PBSI mengirim beberapa pemain muda yang untuk pertama kalinya berlaga dalam kejuaraan bulu tangkis prestisius ini.
Semangat berjuang Garuda Muda semoga bisa memberikan penampilan terbaik dan mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasioanl, khususnya di bidang olahraga.
Salam dari Badminton Lovers Indonesia#KitaBisa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H