Kenapa ibu bisa berpikir demikian?
Karena saat saya bangun saya hanya melihat mereka berpamitan kerja. Dan saat saya akan memejamkan mata tertidur mereka belum juga pulang. Beberapa bulan belakangan kami malah hanya bertegur sapa ditelpon. Kadang telpon saya pun tidak diangkat. Rasanya begitu menyedihkan dan menyesakkan. Mereka adalah anak-anak saya.
4
Pernahkah ibu bertanya alasan anak-anak bapak tidak dapat hadir makan bersama dan selalu bepergian?
Pernah, tapi jawaban mereka cuman masih sibuk. Masih banyak pekerjaan. Masih harus ini, masih harus itu. Nanti dimarahi dia, nanti ditegur si itu. Terus begitu.
5
Selain dirumah, adakah aktivitas lain yang ibu lakukan?
Tidak ada, saya hanya memasak dirumah dan nonton tv
6
Lalu, waktu kapan saja yang bapak dan ibu merasakan sepi di rumah?
Setiap saat.