Selain mengupayakan adanya kesadaran dari penerima bantuan PKH untuk keluar secara mandiri dari PKH, Pemerintah pusat maupun daerah berupaya untuk melakukan segala cara untuk bisa memberdayakan penerima manfaat PKH. Melalui pekerja sosial supervisor yang ada ditiap wilayah dilakukan pemetaan potensi dan sumber yang bisa digali dari masyarakat local yang kemudian bisa diangkat untuk dijadikan bentuk usaha baik berupa kelompok usaha bersama (KUBE) ataupun Usaha Ekonomi Produktif (UEP).Â
Upaya yang diusung oleh PKH ini juga memerlukan dukungan semua elemen masyarakat karena pemerintah tak bisa menyelesaikan masalah kemiskinan sendiri saja melainkan harus bersama-sama dengan elemen swasta dan masyarakat untuk sama-sama membuat warga pra sejahtera penerima PKH ini berdaya yang akhirnya akan bisa keluar secara mandiri dari program PKH atau disebut juga graduasi mandiri.
Karena suatu perubahan sosial dapat tercapai apabila sistem didalam lingkungan sosialnya ikut bekerjasama untuk mencapai tujuan yang sama. Dan dalam hal ini tujuan yang sama adalah mendorong seluruh KPM PKH untuk bisa berdaya dan memiliki kemampuan bersaing baik sebagai tenaga kerja produktif maupun kelompok usaha produktif yang bisa membuka lapangan pekerjaan. Maka besar harapan kami untuk mengajak semua elemen masyarakat dan swasta ikut andil dalam upaya pemberdayaan masyarakat ini, agar pemberdayaan bukan lagi pembicaraan semata tapi bentuk nyata upaya kita semua mengentaskan kemiskinan.
Ditulis oleh :
Pekerja Sosial Supervisor PKH Kabupaten Bandung -- Natalia Maloringan, S.Tr.Sos
Pendamping PKH Kecamatan Banjaran : Asep Hidayat, S.Pd.I
Lokasi : Desa Mekarjaya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H