Mohon tunggu...
Natalia Hariyani
Natalia Hariyani Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah

Kepala Sekolah di SDN 13 Sungai Runuk

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Wawasan Kebhinekaan Global

2 Februari 2024   20:29 Diperbarui: 2 Februari 2024   20:39 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggali cara komunikasi yang efektif dengan teman dari suku yang berbeda
Bisa melakukan permenungan atas perbedaan dan memaknainya secara positif untuk membangun persauaraan

  • Selalu mengupayakan terciptanya perdamaian dan keharmonisan sosial.

  • dok. pri
    dok. pri
    Kebhinekaan Indonesia mencakup berbagai aspek yang menyoroti keragaman budaya, etnis, agama, dan suku bangsa di Indonesia. Definisi kebhinekaan sebagai konsep yang menekankan pentingnya keragaman dan persatuan di Indonesia. Indonesia memiliki lebih dari 300 suku bangsa, berbagai bahasa daerah, dan beragam tradisi keagamaan. Kebhinekaan ini diakui sebagai salah satu kekayaan bangsa dan diamanatkan dalam Pancasila sebagai dasar negara.

    dok. pri
    dok. pri
    Berdamai dengan diri sendiri adalah keadaan saat kita sudah mampu menerima semua hal yang ada didalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan bahkan kesalahan yang pernah kita buat dimasa lalu. Berdamai dengan diri sendiri merupakan perjalanan emosional dan spiritual yang mendalam, dan refleksi terhadap topik ini dapat memberikan wawasan tentang pertumbuhan pribadi dan kesejahteraan mental.

    Input sumber gambar
    Input sumber gambar
    Keberagaman di sekolah mengacu pada keragaman budaya, agama, ras, gender, orientasi seksual, kemampuan fisik, dan perbedaan lainnya yang ada di antara siswa, guru, dan staf sekolah. Keberagaman adalah kekayaan yang perlu dihargai dan dihormati di setiap lingkungan sekolah. Sekolah yang menghargai keberagaman dapat menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung siswa untuk belajar dari pengalaman dan perspektif orang lain. Dalam rangka memahami keberagaman, siswa dapat terlibat dalam kegiatan dan diskusi tentang budaya, adat istiadat, dan perbedaan lainnya. Mereka dapat belajar tentang nilai dan tradisi orang lain, dan berbicara dengan siswa dari latar belakang yang berbeda untuk memahami perspektif mereka. Selain itu, siswa dapat belajar bagaimana merayakan perbedaan dengan mengadakan kegiatan atau acara yang menampilkan budaya dan tradisi dari berbagai kelompok. Dengan memahami dan menghargai keberagaman, siswa dapat membantu menciptakan lingkungan sekolah yang inklusif, mendukung, dan mendorong belajar yang berpusat pada siswa

    dok. pri
    dok. pri
    Keberagaman di sekolah mencakup berbagai dimensi, seperti keberagaman etnis, budaya, agama, kemampuan, dan latar belakang sosioekonomi. Sekolah yang mempromosikan keberagaman menciptakan lingkungan yang inklusif, mendukung, dan memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan semua siswa.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun