Mohon tunggu...
Neng Liah
Neng Liah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Reading is essensial for those who seek to rise above the ordinary.

Be the best version of you!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Turut Berduka atas Hilangnya Hati Nurani Masyarakat

12 April 2020   12:06 Diperbarui: 12 April 2020   12:24 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita juga harus merasakan bagaimana perasaan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya akibat terinfeksi Covid-19. Betapa sedih dan hancurnya hati mereka karena tidak bisa melaksanakan acara penguburan seperti biasanya, terlebih-lebih jika warga menolak pemakaman jenazah korban Covid-19 di daerah mereka. Kita seharusnya tetap memberikan penghormatan dan penguburan yang layak bagi jenazah korban Covid-19 tersebut.

Dan, seharusnya kita pun tidak boleh mengucilkan mereka yang terinfeksi dan menolak jenazah korban Covid-19. Mereka juga, pasti tidak ingin terinfeksi sama seperti kita, namun jika takdir berkata lain, kita yang masih diberi kesehatan dan umur panjang seharusnya turut merasakan kesedihkan mereka, bukannya menambah beban dan kesedihan mereka.

Sekali lagi penulis ingin menegaskan dalam menghadapi pandemi Covid-19 kita tidak boleh menggangap sepele terhadap Covid-19 ini, tetapi kita juga harus tetap mengedepankan hati nurani kita. Selain itu, diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan berita yang tidak benar. Sebaiknya masyarakat mencari berita dan informasi dari media yang terpercaya sehingga tak ada lagi peristiwa seperti ini dikemudian hari.

Sumber: Kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun