Mohon tunggu...
Natalia Desy
Natalia Desy Mohon Tunggu... Administrasi - Junior Writter

Hallo! I'm just trying to be a writer here, sorry if my writing is not good. I hope my writing is understandable. Mahasiswa SI : Universitas Siber ASIA

Selanjutnya

Tutup

Diary

Aku Benci Mimpi! Aku Benci Tidur!

19 September 2022   20:21 Diperbarui: 19 September 2022   20:23 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hi !

Mimpi..

Apa arti sebuah mimpi sebenarnya ? Apakah sebuah mimpi dapat mengantarkan kita kesebuah tujuan? Akankah kita dapat memimpikan orang yang entah dia ada dimana dan kita sama sekali tidak pernah mengenalnya?

Hahaha mimpi buatku adalah sebuah pesan yang tidak pernah tersampaikan dalam hidup. Jika buat orang lain mimpi hanyanya bunga tidur, tidak denganku.

Aku adalah manusia yang sulit tidur dengan baik, dan jarang bermimpi. Namun sekali aku bermimpi, mimpiku sangat buruk dan selalu membuatku semakin tidak tenang saat terbangun.

Jika orang lain berharap tidur adalah obat untuk menenangkan fikiran agar lebih baik saat terbangun. Itu juga yang aku harapkan dalam tidurku.

Entah apa yang sebenarnya ada dalam kepalaku. Hingga aku hampir tidak pernah bermimpi baik dalam tidurku.

Dua hari lalu, aku bermimpi ibuku melahirkan seorang anak tanpa seorang bidan. Anak itu lahir dengan kondisi bukan layaknya bayi manusia. Ukurannya terlalu kecil seperti anak kucing, warnanya merah muda, nafasnya tidak teratur.Seketika setelah melahirkan, ibuku menangis dan hanya berucap "Kamu bukan anak saya". 

Dimana ayahku? ayahku tidak ada dalam mimpiku, ibuku melahirkan sendirian dikamar rumah sakit, ada banyak perawat disana namun tidak ada yang membantu.

Aku peluk dan cium ibuku sambil berkata "Mah.. " , ibuku menjawab "Mamah mau punya bayi, kakak bisa bantu mamah?"

Aku tidak bisa menjawab apapun, aku hanya diam bahkan air matakupun terhenti seketika. Aku bingung, aku harus bagaimana? aku harus berbuat apa? apa yang bisa ku bantu? 

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa.... rasanya ingin berteriak setelah aku terbangun dari tidurku.

Dadaku seperti dihantam batu yang besar! SAKIT sekali! Aku gemetar! Aku ingin menangis tapi air mataku seakan tak mau mengalir! Kepalaku sakit sekali bahkan hingga detik ini! Hari ini! Ucapan itu masih terbayang dikepalaku!! Bisa tidak kalian berhenti meminta sesuatu yang tidak ku inginkan?! PERGI!!!!! AKU MAU BEBAS!!

Natalia..

19 Sept 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun