Ada beberapa klasifikasi pemercepat partikel berdasarkan berbagai parameter. Berikut adalah klasifikasi berdasarkan bentuk lintasan, sistem pemercepatan, dan energi:
- Berdasarkan Bentuk Lintasan Akselerator
Pemercepat partikel dapat dibedakan berdasarkan bentuk lintasan yang dilalui partikel dalam akselerator, yakni:
- Akselerator Linier (Linac): Partikel dipercepat sepanjang lintasan lurus. Akselerator linier sering digunakan dalam penelitian, terapi kanker, dan akselerator implantasi ion untuk aplikasi industri semikonduktor.
- Akselerator Sirkular: Dalam akselerator ini, partikel bergerak dalam lintasan melingkar atau berbentuk cincin. Contoh terkenal adalah akselerator proton, seperti Large Hadron Collider (LHC), yang mempercepat partikel hingga mendekati kecepatan cahaya.
- Berdasarkan Sistem Pemercepatan Medan Elektromagnetik dalam Lintasan
Akselerator juga dapat dibedakan berdasarkan mekanisme sistem pemercepatan partikel:
- Akselerator Elektrostatistik: Akselerator jenis ini menggunakan medan listrik konstan untuk mempercepat partikel. Contohnya adalah generator Van de Graaff dan akselerator Cockcroft-Walton yang digunakan untuk penelitian dan produksi isotop radioaktif.
- Akselerator Elektrodinamik: Akselerator ini menggunakan medan listrik yang berubah-ubah atau berosilasi untuk mempercepat partikel. Contohnya adalah akselerator linier dan siklotron, yang menggunakan medan elektromagnetik osilasi untuk mempercepat partikel.
- Berdasarkan Energi yang Dihasilkan
Pemercepat partikel juga dikategorikan berdasarkan energi yang dihasilkan dan aplikasi spesifiknya:
- Akselerator Implantasi Ion untuk Industri Semikonduktor: Akselerator ini digunakan untuk mempercepat ion yang kemudian ditanamkan dalam bahan semikonduktor, yang merupakan langkah penting dalam pembuatan mikroprosesor dan komponen elektronik lainnya.
- Akselerator Linac untuk Kedokteran: Digunakan dalam terapi radiasi untuk mengobati kanker. Akselerator linier mempercepat elektron yang kemudian menghasilkan sinar-X berenergi tinggi yang digunakan dalam terapi radiasi.
- Mesin Berkas Elektron (MBE) untuk Proses Industri: Mesin ini digunakan dalam proses industri, seperti pengelasan, sterilisasi, dan pembuatan bahan baru, dengan menggunakan berkas elektron berenergi tinggi.
Setiap akselerator terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk mempercepat partikel dan mengarahkan mereka ke target yang diinginkan. Berikut adalah komponen-komponen kunci dalam pemercepat partikel:
- Sumber Partikel
Sumber partikel menyediakan partikel bermuatan, seperti elektron, proton, atau ion, yang akan dipercepat. Partikel ini biasanya dihasilkan dari tabung pelepasan atau sumber ion yang kemudian disuntikkan ke dalam akselerator. - Tabung Vakum
Tabung vakum adalah ruang hampa udara tempat partikel bergerak selama proses percepatan. Vakum diperlukan agar partikel tidak bertabrakan dengan molekul udara, sehingga dapat bergerak dengan kecepatan tinggi tanpa hambatan. - Medan Listrik
Medan listrik adalah elemen penting yang memberikan dorongan awal pada partikel, mempercepatnya sepanjang lintasan. Medan listrik ini dapat berbentuk konstan atau berosilasi, tergantung pada jenis akselerator. - Kavitasi Radiofrekuensi (RF Cavities)
Kavitasi radiofrekuensi adalah komponen yang digunakan dalam akselerator linier dan sirkular untuk mempercepat partikel secara bertahap. Kavitasi ini menciptakan medan listrik osilasi yang memberikan dorongan tambahan pada partikel setiap kali mereka melewati celah antar kavitasi. - Medan Magnet
Medan magnet digunakan untuk mengarahkan atau membelokkan lintasan partikel bermuatan. Dalam akselerator sirkular, medan magnet menjaga partikel tetap berada di lintasan melingkar, sementara dalam akselerator linier, medan magnet membantu memfokuskan berkas partikel. - Fokus Magnetik
Fokus magnetik membantu mempertahankan partikel dalam berkas yang sempit, sehingga mereka tetap terfokus dan tidak menyebar saat dipercepat. Ini penting untuk efisiensi akselerasi dan presisi dalam mencapai target. - Detektor Partikel
Detektor partikel digunakan untuk mendeteksi partikel yang telah dipercepat dan interaksi yang terjadi ketika partikel mengenai target atau detektor. Detektor ini membantu dalam penelitian fisika partikel dan diagnosis medis. - Target
Target adalah material atau titik yang dituju oleh partikel yang telah dipercepat. Dalam eksperimen fisika partikel, target sering kali berupa material yang akan ditabrak partikel untuk menghasilkan reaksi nuklir atau fisika partikel. Dalam aplikasi medis, target bisa berupa tumor atau jaringan yang akan diobati dengan radiasi.
 Pemercepat partikel adalah alat yang sangat penting dalam berbagai disiplin ilmu, mulai dari penelitian fisika dasar hingga aplikasi industri dan kedokteran. Dengan berbagai jenis akselerator yang tersedia, teknologi ini mampu memenuhi berbagai kebutuhan energi dan penelitian, serta memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan teknologi modern. Komponen-komponen akselerator, mulai dari sumber partikel hingga detektor partikel, bekerja sama untuk mencapai percepatan partikel yang efisien dan presisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H