"Pada suhu dan tekanan yang sama, perbandingan gas yang bervolume sama memiliki jumlah molekul yang sama juga"
      Stoikiometri merupakan kata yang berasal dari bahasa Yunani stoikheon (elemen) dan metria (ukuran). Stoikiometri dalam ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari dan menghitung hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk.
- Bilangan Avogadro
Bilangan Avogadro disebut juga dengan tetapan Avogadro atau konstanta Avogadro yang merupakan banyaknya entitas dalam satu mol yang merupakan jumlah atom karbon dalam keadaan dasarnya. Perkiraan terbaik terakhir untuk angka ini adalah 6,02 x 1023 / mol Nilai ini kebetulan sangat dekat (hanya berbeda 0.37% lebih kecil) dengan 279 mol1, sehingga angka ini berguna sebagai perkiraan pada fisika nuklir pada waktu menghitung laju pertumbuhan reaksi berantai.
- Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif
Massa atom memiliki nilai yang didapatkan dengan perbandingan massa suatu atom dengan massa atom yang lain sedangkan nilai massa molekul relatif didapatkan dengan perbandingan massa molekul zat dengan massa atom. Massa molekul relatif zat sama dengan jumlah massa atom relatif ataom penyusun molekul zat tersebut.
- Konsep Mol
Konsep mol menyatakan jumlah penyusun suatu zat yang digunakan untuk satuan jumlah zat yaitu mol. Satu mol zat adalah sejumlah zat yang mengandung 6.0225 1023 butir partikel (sejumlah bilangan avogrado). Jumlah mol sama dengan jumlah partikel/ bilangan Avogadro.
- Rumus Molekul dan Rumus Empiris
Rumus molekul adalah rumus yang menyatakan jumlah relatif atom setiap elemen dan menunjukkan jumlah atom setiap unsur penyusun dalam suatu molekul senyawa. Sedangkan rumus empiris menyatakan perbandingan mol unsur dalam suatu senyawa. Dalam penentuan rumus empiris dengan membandingkan mol atau unsur-unsur penyusun. Rumus empiris diperoleh dari pengukuran hasil percobaan dari susunan senyawa.
Ikatan Kimia dan Ikatan Hidrogen
Ikatan kimia adalah ikatan yang terjadi antar atom atau antar molekul. Hal ini terjadi karena atom yang satu melepaska elektron sedangkan atom lain menerima elektron (serah terima elektron). Penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari masing-masing atom yang berikatan dan penggunaan bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom yang berikatan.Â
Tujuan pembentukan ikatan kimia agar terjadi pencapaian kestabilan suatu unsur. Elektron yang berperan pada pembentukan ikatan kimia adalah elektron valensi dari suatu unsur atom/ unsur yang terlibat. Salah satu petunjuk dalam penbentukan ikatan kimia adalah adanya satu golongan unsur yang stabil yaitu golongan VIIIA atau golongan 18 (gas mulia).Â
Oleh karena itu, dalam pembentukan ikatan kimia, atom-atom akan membentuk konfigurasi elektron seperti pada unsur gas mulia. Kecenderungan unsur nsur menjadikan konfigurasi elektronnya sama seperti gas mulia terdekat dikenal dengan istilah aturan oktet. Ikatan kimia berkaitan dengan struktur lewis. Lewis merupakan lambang atom yang dilengkapi dengan elektron valensinya.Â