Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung tiga nilai, yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.
Nilai dasar adalah nilai universal yang tetap, benar, dan tidak perlu dipertanyakan lagi yang ada dalam sila-sila Pancasila. Nilai-nilai dasar Pancasila mencakup nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.
Nilai instrumental adalah penjabaran dari nilai-nilai dasar, berupa ketentuan perundang-undangan. Nilai instrumental dapat berubah dalam pengembangan dan pengamalannya dalam kehidupan nyata. Akan tetapi nilai tersebut tidak boleh menyimpang dari nilai dasar. Nilai instrumental bisa dilihat dari TAP MPR, UU, PERDA, dll.
Nilai praksis adalah penjabaran dari nilai-nilai dasar dan instrumental, dan juga penerapan dalam kehidupan sehari-hari.
Nilai praksis Pancasila senantiasa berkembang dan dapat dilakukan perubahan karena Pancasila adalah sebagai ideologi terbuka, artinya Pancasila senantiasa bergerak seiring dengan perkembangan aspirasi masyarakat sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia dan perkembangan zaman.
1. Nilai praksis sila 1
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
2. Nilai praksis sila 2
- Memperlakukan manusia sesuai harkat martabatnya
- Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi manusia tanpa membeda-bedakan.
- Mengembangkan sikap saling tenggang rasa
- Berani membela kebenaran dan keadilan
3. Nilai praksis sila 3
- Mampu menempatkan persatuan dan kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan
- Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa
4. Nilai praksis sila 4
- Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
- Tidak memaksakan kehendak pada orang lain
- Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah
- Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan
5. Nilai praksis sila 5
- Mengembangkan sikap adil terhadap sesama
- Menjaga keseimbangan hak dan kewajiban
Dengan demikian, nilai-nilai Pancasila bukan hanya sekadar konsep, melainkan pedoman bagi seluruh warga negara. Oleh karena itu, penting untuk terus memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari agar Indonesia tetap berpegang pada landasan moral yang kokoh dalam perjalanan ke depannya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H