Mohon tunggu...
Natalia Florencia
Natalia Florencia Mohon Tunggu... -

Gadis berdarah campuran yang berprinsip satu, "Indonesia Tanah Air Beta"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menlu Vanuatu Kecewakan OPM

23 Desember 2011   08:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:51 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menteri Luar Negeri (Menlu) Vanuatu Alfred Carlot sebagaimana dikutip dari beberapa media, saat bertemu dengan Menlu RI Marty Natalegawa di Jakarta pada Selasa 20/12/2011, menyatakan bahwa Vanuatu mendukung kemerdekaan di kawasan dan kemerdekaan di seluruh dunia.Terkait masalah Papua, Carlot menyatakan bahwa Vanuatu menghargai kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua, memuji otonomi khusus (Otsus) yang diberlakukan Pemerintah Indonesia pada Papua sejak tahun 2007 lalu, serta akan membantu mendorong pelaksanaan otonomi yang lebih baik.

Pernyataan ini tentunya sangat memukul dan mematahkan semangat Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang selama ini gencar mempengaruhi opini internasional agar mendukung Papua lepas dari NKRI.

Entah apa rencana Pemerintah Vanuatu ke depan, namun yang jelas , Pemerintah Vanuatu tentunya sudah punya hitungan tersendiri akan untung-ruginya antara mendukung kedaulatan NKRI di Papua atau mendukung OPM.

Dengan demikian, pepatah “Dalam politik tak ada kawan abadi kecuali persamaan kepentingan” tetap berlaku hingga saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun