Menteri Luar Negeri (Menlu) Vanuatu Alfred Carlot sebagaimana dikutip dari beberapa media, saat bertemu dengan Menlu RI Marty Natalegawa di Jakarta pada Selasa 20/12/2011, menyatakan bahwa Vanuatu mendukung kemerdekaan di kawasan dan kemerdekaan di seluruh dunia.Terkait masalah Papua, Carlot menyatakan bahwa Vanuatu menghargai kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Papua, memuji otonomi khusus (Otsus) yang diberlakukan Pemerintah Indonesia pada Papua sejak tahun 2007 lalu, serta akan membantu mendorong pelaksanaan otonomi yang lebih baik.
Pernyataan ini tentunya sangat memukul dan mematahkan semangat Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang selama ini gencar mempengaruhi opini internasional agar mendukung Papua lepas dari NKRI.
Entah apa rencana Pemerintah Vanuatu ke depan, namun yang jelas , Pemerintah Vanuatu tentunya sudah punya hitungan tersendiri akan untung-ruginya antara mendukung kedaulatan NKRI di Papua atau mendukung OPM.
Dengan demikian, pepatah “Dalam politik tak ada kawan abadi kecuali persamaan kepentingan” tetap berlaku hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H