Mohon tunggu...
Natasha Puspa Faradilla
Natasha Puspa Faradilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

NIM: 43221010115 - Dosen Apollo, Prof.Dr, M.Si.Ak - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi - Universitas Mercu Buana - Akuntansi S1

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Quiz 1 Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Sedulur Papat Limo Pancer sebagai Saudara Manusia

26 Oktober 2022   19:55 Diperbarui: 26 Oktober 2022   19:57 1000
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadulur Papat Limo Pancer Metafora Tubuh, Jiwa, Dan Symbol

Batara Bayu adalah dewa dalam agama Hindu sebagai dewa penguasa udara atau angin yang tugasnya untuk mengatur dan menguasai angin. Di tubuh manusia terdapat lubang hidung yang memiliki tugas yang sama dengan dewa Batara Bayu yakni mengatur keluar masuknya udara atau oksigen dalam tubuh manusia.

Batara Sambu adalah dewa dalam agama Hindu sebagai dewa awan yang tugasnya menguasai awan. Awan dapat menghasilkan bunyi guntur yang disebabkan oleh petir, karena awan bersifat lunak ia dapat menyerap bunyi gelombang elekrton. Di tubuh manusia terdapat telinga yang fungsinya sebagai indra pendengaran atau bunyi. Telinga dapat mendengar sesuatu yang baik mapaun buruk. Oleh karena itu sebagai manusia harus bijak.

Batara Brahma adalah dewa dalam agama Hindu yang menguasai api. Dalam tubuh manusia terdapat bibir dan mulut, sebagai manusia wajib untuk menjaga tutur kata dan bahasanya untuk dapat menjadi seorang manusia yang bijaksana. Karena, jika manusia tidak menjaga perkataan mereka maka dapat menimbulkan konflik yang menjadi malapetaka hidupnya. Maka ada pepatah “mulut mu adalah harimau mu”.

Mata disimbolkan sebagai wilayah utara yang di huni oleh Batara Srinten. Mata merupakan indra pengelihatan dalam tubuh manusia. Mata merekam atau menangkap semua hal yang terjadi dalam bentuk visualisasi. Rekaman tersebut dapat berupa peristiwa baik maupun buruk.

Sedulur papat ini merupakan Batara Bayu, Batara Sambu, Batara Brahma, dan Batara Sriten. Dan yang kelima pancer adalah Sang Hyang Batara Kala yang merupakan penguasa waktu.

Citasi :

Millenial, D. (2021, Juni 7). Mengenal Istilah Sedulur Papat Limo Pancer dalam Kejawen. Dipetik Oktober 2022, dari Kumparan.com: https://kumparan.com/dukun-millennial/mengenal-istilah-sedulur-papat-limo-pancer-dalam-kejawen-1vrAE63pE9u/full 


Sukarto, P. P. (2022, September 2). Ritual Ajaran Kapitayan Mirip Agama Islam, Ini Mempermudah Dakwah Wali Songo, Baca Penjelasan Lengkapnya. Dipetik Oktober 2022, dari jatimnetwork.com: https://bondowoso.jatimnetwork.com/khazanah/pr-1824355510/ritual-ajaran-kapitayan-mirip-agama-islam-ini-mempermudah-dakwah-wali-songo-baca-penjelasan-lengkapnya 


Gombalamoh. (2020). Mengunjungi Rahasia Sedulur Papat. Dipetik Oktober 2022, dari jawasastra.com: https://jawasastra.com/mengunjungi-rahasia-sedulur-papat/ 


Khazanah. (2020, Agustus 8). Renungan Diri Konsep Alam Bahwa Sadar Manusia “Neng Ning Nung Nang”. Dipetik Oktober 2022, dari citizen.co.id: https://citizen.co.id/renungan-diri-konsep-alam-bahwa-sadar-manusia-neng-ning-nung-nang/ 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun