Eggie Sujhana antara Ada dan Tiada

Beberapa hari ini di media sosial sedang ramai dipergaduhkan masalah ucapan ketuhanan ala Eggie Sujhana, setelah ramai 5.000 senjata ala pangima TNI sekarang sedang hangat konsep kedangkalan ketuhanan ala Eggie Sujhana. Entah dia itu serius atau sedang bercanda saat bicara konsep ketuhanan, tapi dilihat dari tempat dan waktunya harusnya dia memang sedang berbicara serius, tapi kalau dilihat dari apa yang dia bicarakan dan dilihat dari latar belakang pendidikannya maka apa yang dia sampaikan saat itu pasti dia sedang mabok. 

Dengan percaya dirinya dia bicara tentang bagaimana pancasila itu hanya cocok dengan islam, jadi jika penerapan RUU Ormas dilakukan maka agama lain yang tidak cocok dengan pancasila harus dibubarkan juga, dimana dia menilai bahwa agama selain islam konsep ketuhanannya tidak sama dengan sila pertama pancasila, yaitu ketuhanan yang maha esa. hem... dia bicara bahwa Kristen mengenal Trinitas, Hindu dengan Trimurtinya dan Budha tidak jelas konsep ketuhanannya. 

Apa dia salah? tidak dia benar, memang kristen dengan ajaran Trinitasnya, Hindu dengan Trimurtinya, dan Budha dengan ajaran suci dari sang Budha. Yang dia salah itu meterjemahkan artinya, dia menterjemahkan mentah-mentah semua nya, tanpa mau tau apa itu konsep Trinitas, Trimurti dan Budha. saya yang beragama hindu disini, akan sedikit menjelaskan apa itu Trimurti, memang benar Trimurti itu adalah konsep 3 dewa utama, ingat 3 Dewa! 3 Dewa ini bukan berarti tuhan kami banyak, hanya ada 1 tuhan yang esa, namun kami percaya dengan segala ke esaan dan kekuasaannya Tuhan melakukan penciptaan, pelindungan dan peleburan (pengembalian). Nah Dewa itu adalah manisfestasi dati tuhan dalam tugas-tugas tuhan. jadi tuhan itu tetap satu namun dia disebut dengan jutaan nama dalam tugasnya masing-masing. Contoh kekuatan tuhan dalam menciptakan kehidupan, maka tuhan akan disebut BRAHMA. 

jadi jangan baru si eggie tau tri murti terus dia percaya diri bilang itu bukan konsep keesaan tuhan, Tuhan itu maha esa dan sempurna, jangan dipersempit kesempurnaan tuhan itu. 

Eggie juga mungkin saat pelajaran sejarah sering bolos, jadi dia lupa sejarah Pancasila itu bagaimana, dan dia lupa Pancasila itu berasal dari bahasa apa? dan roh dari pancasila yaitu Bhineka Tungal Ika itu berasal dari kitab apa? 

Namun sudahlah, Untuk apa diributkan tentang Eggie, anggap saja dia sedang sakit, tentu wajar kita masukkan dia ke kwalifikasi orang sakit, utamanya sakit hati. Setalah 2 kali gagal nyaalon Gubenur Jabar dan Jatim, gagal jadi menteri termakan janji SBY, jadi pengacara gak laku (pindah haluan jadi pengacara orang-orang garis keras ) jadi aktifis tapi tidak dikenal. 

kasihan eggie... dia masih belum move on. 

Namun saya tetap dukung teman-teman yang melaporkan si Eggie ke pihak berwajib, sebagai pembelajaran bagi orang lain agar hati-hati dalam berucap. dan saya berharap ini juga bukan ajang mencari panggung bagi para pelapor, seperti kasus Munarman kemarin. Hilang tanpa jejak.