Dalam pelaksanaannya, pelatihan tersebut melibatkan 45 orang guru di Gugus Kapten Kompyang Sujana, melalui diskusi dan sharing ilmu, terkait cara gestur tubuh yang baik dalam membelajarkan siswa di kelas.
Â
"Kami ingin menanamkan nilai-nilai luhur Tri Kaya Parisudha seperti manacika, wacika, dan kayika dengan gestur tubuh guru saat belajar bersama siswa di kelas. Selain itu, kami juga berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan yang lebih humanis dan memesona," ujar I Wayan Sujana.
Â
Sementara itu, Tri Kaya Parisudha, yang berarti "tiga perbuatan yang disucikan" merupakan ajaran Hindu yang menekankan pentingnya berpikir yang baik (manacika), berkata yang (wacika), dan berbuat yang baik (kayika).
Â
Dikatakan, pelatihan dan pengamatan ke sekolah, berdampak pada peningkatan gestur tubuh yang humanis dan memesona, dalam mengelola kelas. Dibuktikan dengan gestur guru yang disertai gerakan tangan atau jari, mimik wajah ceria, menatap siswa dengan hangat dan gerakan tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H