Bermula ketika saya sedang mencari rekomendasi film melalui platfrom Instagram, saya mendapatkan judul dan sinopsis yang menarik minat saya, yaitu The Truman Show. The Truman Show merupakan film asal Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 1998 ini ditulis oleh Andrew Niccol dan disutradarai oleh Peter Weir. Selain itu, pemeran utama dari film ini diperankan oleh Jim Carrey (Truman Burbank).
The Truman Show sangat menarik para penonton pada saat perilisan pertamanya, karena dianggap mengambil tema yang sangat berbeda dari film-film yang biasanya. The Truman Show merupakan film bergenre physiological comedy drama. Film ini mengisahkan seseorang Bernama Truman Burbank yang sedari kecil hidupnya sudah disiarkan di TV secara langsung selama 24 jam sehari tanpa henti di seluruh dunia.
Film ini dimulai dengan Truman yang tinggal di sebuah kota kecil Bernama Seaheaven, kota yang telihat indah dan sempurna, dengan para tetangga-tetangganya yang sangat ramah terhadapnya. Saat kecil Truman mengalami tragedi yang akhirnya hal tersebut menjadikannya trauma terhadap laut. Ayahnya meninggal tenggelam ditengah laut ketika mereka berdua sedang pergi berlayar menggunakan kapal. Dari saat itu Truman mulai membenci yang namanya laut dan kapal.
Beranjak dari hal tersebut, pada masa sekolah Truman bertemu dengan Lauren Garland yang juga menjadi cinta pertamanya. Hari demi hari mereka semakin dekat, namun Lauren bukanlah Perempuan yang direncanakan oleh sutradara sebagai pasangan Truman nantinya. Perlahan Lauren mulai menjauhi Truman atas permintaan sang sutradara. Namun, Truman tetap berusaha sekuat mungkin untuk tetap dapat berhubungan dengan Lauren. Suatu ketika, Lauren meminta Truman untuk membawanya ke tepi laut, disana Lauren menceritakan hal yang sebenarnya terjadi kepada Truman, ia menceritakan kepada Truman bahwa dunia yang dia tinggali ini adalah palsu dan dia mengatakan ke Truman bahwa nama aslinya bukanlah Lauren melainkan Sylvia. Ketika Sylvia ingin menceritakan keseluruhannya tiba-tiba orang-orang yang merupakan suruhan sutradara datang untuk membawa dirinya secara paksa dari Truman. Di akhir pembicaraannya Sylvia meminta Truman untuk menemuinya di Fiji. Sejak saat itu Lauren diberhentikan dari acara The Truman Show dan tidak pernah dipanggil Kembali sebagai karakter sampingan. Dan akhirnya Truman menikah dengan perempuan yang direncanakan sutradara (Meryl Burbank).
Sejak saat itu Truman mulai merasa ada banyak hal terjadi yang menurutnya tidak beres. Saat keluar dari pekarangan rumah terjadi sebuah kesalahan dari set tempat, yang dimana salah satu lampu penerangan jatuh dari atas langit, hal ini membuat Truman menjadi semakin curiga dan mulai mempercayai apa yang dikatakan oleh Sylvia. Hal ini juga diperkuat Ketika Truman menyadari bahwa seluruh hal yang terjadi dihidupnya terlihat sangat monoton, seperti mobil yang melintas di depan rumahnya selalu terlihat sama dan orang-orang sama yang ia temui di jalan selalu mengucapkan dialog sama yang berulang-ulang tiap harinya. Selain itu, istrinya (Meryl) yang sering berbicara sendiri ketika sedang memegang sesuatu barang (mempromosikan barang). Akhirnya sejak saat itu Truman benar-benar bertekad untuk pergi ke Fiji untuk menemui Sylvia, namun disetiap usahanya selalu saja banyak kejadian yang menghalanginya.
Setelah mencoba berbagai hal, akhirnya Truman memutuskan untuk melawan rasa traumanya dengan menaiki kapal untuk keluar dari tempat ini, tentu saja hal tersebut tidaklah mudah dikarenakan sutradara yang memberikan berbagai tantangan seperti ombak besar agar Truman mengurungkan niatnya untuk keluar dari tempat ini. Di akhir film Truman berhasil mencapai batas tembok dunia ini dan menemukan sebuah pintu untuk keluar dari sana. Di akhir siarannya Truman mengatakan “Good morning, and in case I don't see ya, good afternoon, good evening, and good night!”. Dan akhirnya dia meninggalkan dunia palsu yang telah dia tinggali selama berpuluh tahun lamanya.
Secara keseluruhan film ini mengangkat tema kebebasan individu dan kendali media yang dimana terdapat orang tamak yang merelakan kebahagiaan seseorang untuk keuntungannya sendiri. Selain itu, bagaimana keluarga, teman, istri, dan trauma yang selama ini Truman miliki hanyalah kebohongan semata. Selain dari akting Jim Carrey (Truman Burbank) dan Laura Lidney (Meryl Burbank) yang luar biasa, terdapat juga penampilan Edd Harris (Christof) yang memberikan akting sangat memukau sebagai sutradara di dalam film ini.
Christof, dengan sifat yang manipulatif dan dingin mencerminkan kekuatan yang sering kali mengontrol di kehidupan dunia nyata, entah dalam bentuk media, perusahan, dan sebagainya. Film ini sangat saya rekomendasikan karena dapat mengingatkan kita kepada pentingnya rasa peduli terhadap sesama makhluk hidup, mengingatkan kita tentang kekuatan media dalam membentuk presepsi kita tentang realitas, dan mempertahankan kekebasan hidup ditengah dunia yang semakin dikendalikan kekuatan eksternal.
