Nasywa Rahmadhita // 23010400193
Dosen Pengampu Dr. Nani Nurani Muksin, M.Si.
Mata Kuliah Filsafat dan Etika Komunikasi
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi
Baru-baru ini pada tanggal 25 April 2024, cerita tentang Fat Cat, seorang gamer asal China berusia 21 tahun yang telah mengguncang media sosial karena tewas bunuh diri. Fat Cat yang terkenal di komunitas game terjerumus dalam sebuah kisah cinta tragis yang menggugah hati hingga kisahnya viral di dunia jagat maya.
Dia terlibat dalam hubungan daring dengan seorang wanita yang lebih tua darinya. Selama dua setengah tahun, dia menghabiskan semua tabungannya lebih dari 510.000 yuan atau sekitar Rp1,1 miliar untuk memenuhi kebutuhan pacarnya. Meskipun mereka hanya bertemu dua kali, Fat Cat berharap untuk memiliki masa depan bersama. Namun, kekecewaannya tiba ketika pacarnya mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakpeduliaan. Bahkan setelah mentransfer uang kepadanya dan memberikan tanda-tanda cinta, pacarnya terus mengabaikannya.
Pada tanggal 11 April 2024 jam 4 pagi, setelah merasa putus asa, Fat Cat melompat dari sebuah Jembatan Sungai Yangtze (Chongqing) untuk bunuh diri sebagai tindakan putus asa. Kemudian jasadnya baru ditemukan pada 215April 2024. Sebelum melompat, dia diketahui berusaha menyelesaikan masalah dengan mengirimkan uang kepada pacarnya dan menempatkan karangan bunga yang melambangkan 780 hari mereka telah bersama. Namun, semuanya masih juga sia-sia.
Setelah kematian Fat Cat, fakta bahwa pacarnya melanjutkan aktivitasnya tanpa perasaan bersalah telah mengejutkan banyak orang. Tetapi, berkat dukungan dari komunitas game dan orang-orang yang terkejut dengan kisah Fat Cat, keadaannya mulai terungkap.
Belakangan ini, muncul fakta baru tentang kekasih Fat Cat, Tan Zhu yang membuat heboh media sosial. Tan Zhu dianggap sebagai seorang materialis dan disebut sebagai seorang lesbian oleh pengguna media sosial yang mengaku pernah menjalin hubungan dengannya. Menurut laporan Kbizoom, ada seorang gadis di Douyin yang mengklaim pernah berkencan dengan Tan Zhu dan mengungkap bahwa Tan Zhu adalah seorang lesbian.
Pada 23 Januari 2024, hubungan antara Tan Zhu dan Fat Cat mulai diketahui gadis bar, "Teman saya memberitahu saya bahwa dia memposting foto untuk memperingati 2 tahun dia bersama Fat Cat". "Selama dua hari terakhir, ketika saya menemukan cerita Fat Cat, saya merasa sangat sedih. Pada akhirnya, saya memilih untuk angkat bicara. Saya ingin membela apa yang saya yakini benar", katanya. (Liputan6. 2024, Mei 08).
Dia mengaku tidak memiliki kebiasaan menghapus riwayat obrolan, sehingga beberapa pesan cinta antara dia dan Tan Zhu masih tersimpan. Unggahan tersebut disertai dengan banyak pesan teks mesra antara gadis tersebut dan Tan Zhu, serta gambar yang diduga diambil oleh gadis tersebut untuk Tan Zhu saat mereka bersama di Dali. Unggahan ini langsung menyedot perhatian banyak orang.