Mohon tunggu...
Nasywa Putri Khairunnisaa
Nasywa Putri Khairunnisaa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Seorang mahasiswa informatika semester 4 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Unified Modeling Language (UML)

24 Mei 2024   18:11 Diperbarui: 24 Mei 2024   18:57 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Pengantar UML

Unified Modeling Language (UML) adalah alat standar yang digunakan untuk menggambarkan, memvisualisasikan, mengembangkan, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. UML menyediakan cara yang komprehensif untuk menangkap ide-ide tentang sistem perangkat lunak dalam berbagai tahap pengembangan, dari analisis kebutuhan hingga desain dan implementasi. UML dikembangkan oleh Object Management Group (OMG) dan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan industri perangkat lunak yang berubah-ubah.

Diagram struktural memodelkan aspek statis dari sistem. Mereka menggambarkan struktur sistem, termasuk komponen dan hubungan antar komponen.

- Diagram Kelas (Class Diagram)

Diagram kelas adalah representasi grafis dari struktur kelas dalam sistem. Ini menggambarkan kelas, atribut, metode, dan hubungan antar kelas. Diagram kelas sangat penting dalam desain berorientasi objek karena menyediakan peta jalan untuk pengembang dalam memahami bagaimana komponen sistem berinteraksi.

  • Kelas (Class): Merepresentasikan objek dengan atribut dan metode.
  • Hubungan (Relationship): Termasuk asosiasi, agregasi, komposisi, dan generalisasi.

Contoh:

  • Asosiasi (Association): Hubungan antara dua kelas. Misalnya, kelas Mahasiswa berhubungan dengan kelas Kursus menunjukkan bahwa mahasiswa dapat mengikuti kursus.
  • Agregasi (Aggregation): Hubungan whole-part di mana bagian dapat berdiri sendiri. Misalnya, kelas Departemen mengagregasi kelas Dosen.
  • Komposisi (Composition): Hubungan whole-part di mana bagian tidak dapat berdiri sendiri. Misalnya, kelas Rumah mengkomposisi kelas Kamar.
  • Generalisasi/Spesialisasi (Generalization/Specialization): Hubungan hirarkis antara superclass dan subclass. Misalnya, kelas Kendaraan memiliki subclass Mobil dan Motor.

- Diagram Objek (Object Diagram)

Diagram objek adalah snapshot dari diagram kelas pada suatu titik waktu tertentu, menampilkan objek (instans dari kelas) dan hubungan antar objek tersebut. Diagram ini digunakan untuk memvisualisasikan contoh konkret dari elemen-elemen yang ada dalam diagram kelas.

  • Objek (Object): Instansiasi dari kelas.
  • Link: Hubungan antara objek.

Contoh: Dalam sistem perpustakaan, diagram objek mungkin menunjukkan objek Buku dengan atribut spesifik seperti judul dan penulis, serta objek Anggota dengan atribut seperti nama dan ID anggota.

- Diagram Komponen (Component Diagram)

Diagram komponen memodelkan organisasi dan ketergantungan antar komponen perangkat lunak. Komponen adalah unit modular dengan antarmuka yang jelas, dan diagram ini menunjukkan bagaimana komponen berinteraksi satu sama lain dalam sistem.

  • Komponen (Component): Bagian modular dari sistem dengan antarmuka yang jelas.
  • Hubungan ketergantungan (Dependency): Menunjukkan bagaimana komponen bergantung satu sama lain.

Contoh: Dalam sistem e-commerce, diagram komponen mungkin menunjukkan komponen seperti Keranjang Belanja, Pembayaran, dan Pencarian Produk.

- Diagram Struktur Gabungan (Composite Structure Diagram)

Diagram struktur gabungan menunjukkan struktur internal kelas dan bagaimana bagian-bagian dari kelas berinteraksi satu sama lain. Diagram ini bermanfaat untuk memodelkan bagian dalam dari sistem dan mengungkapkan detail tentang bagaimana elemen-elemen kecil berinteraksi untuk membentuk satu kesatuan yang lebih besar.

  • Kelas dengan bagian (Parts): Subset dari kelas yang lebih besar.
  • Port dan konektor (Ports and Connectors): Titik komunikasi antar bagian.

Contoh: Diagram struktur gabungan untuk aplikasi media sosial mungkin mencakup bagian seperti Pengguna, Profil, dan Pesan.

- Diagram Deployment (Deployment Diagram)

Diagram deployment menggambarkan bagaimana komponen perangkat lunak didistribusikan di seluruh arsitektur fisik. Diagram ini membantu dalam memahami topologi sistem, termasuk node (seperti server, perangkat, atau prosesor) dan artefak yang ditempatkan pada node tersebut.

  • Node: Entitas fisik di mana komponen dijalankan (server, perangkat, dll).
  • Artifak (Artifact): Implementasi dari komponen perangkat lunak.

Contoh: Untuk sistem web, diagram deployment mungkin menunjukkan bagaimana aplikasi didistribusikan antara server web, server aplikasi, dan server basis data.

- Diagram Paket (Package Diagram)

Diagram paket mengelompokkan elemen-elemen model ke dalam paket, yang membantu dalam mengorganisir model UML yang kompleks. Diagram ini digunakan untuk menunjukkan struktur dan hubungan antar paket yang mengelompokkan elemen-elemen tertentu.Paket (Package): Grup dari kelas, komponen, atau diagram lain.

  • Ketergantungan antar paket (Package Dependency): Menunjukkan hubungan antar paket.

Contoh: Sistem manajemen universitas mungkin memiliki paket seperti Administrasi, Kursus, dan Mahasiswa.

- Diagram Profil (Profile Diagram)

Diagram profil memungkinkan pengembangan ekstensi khusus untuk UML melalui penggunaan stereotip, nilai tag, dan kendala. Diagram ini digunakan untuk menyesuaikan UML untuk domain atau platform tertentu.

  • Stereotip: Ekstensi dari elemen model UML yang memberikan arti khusus.
  • Nilai tag (Tagged Values): Properti tambahan untuk elemen.
  • Kendala (Constraints): Pembatasan pada elemen model.Contoh: Dalam domain khusus seperti pengembangan embedded system, diagram profil dapat menyediakan ekstensi khusus untuk kebutuhan tersebut.
  • Diagram Perilaku

Diagram perilaku fokus pada aspek dinamis dari sistem. Mereka memodelkan bagaimana sistem berperilaku dalam berbagai skenario dan bagaimana elemen-elemen sistem berinteraksi satu sama lain seiring waktu.

- Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Diagram use case menggambarkan fungsionalitas sistem dari perspektif pengguna. Diagram ini menunjukkan aktor yang berinteraksi dengan sistem dan use case yang mewakili fungsi atau layanan yang disediakan oleh sistem.

  • Aktor (Actor): Entitas eksternal yang berinteraksi dengan sistem.
  • Use Case: Fungsi atau layanan yang disediakan oleh sistem.

Contoh: Dalam sistem ATM, aktor mungkin termasuk Nasabah dan Administrator, sedangkan use case mencakup Tarik Tunai, Cek Saldo, dan Transfer Dana.

- Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Diagram aktivitas memodelkan alur kerja atau aktivitas sistem. Diagram ini membantu dalam menggambarkan alur proses bisnis atau urutan operasi dalam sistem.

  • Aktivitas (Activity): Langkah atau tindakan dalam proses.
  • Transisi (Transition): Aliran dari satu aktivitas ke aktivitas lain.
  • Keputusan (Decision): Titik percabangan dalam alur proses.
  • Paralel (Parallel): Aktivitas yang dapat dilakukan secara bersamaan.

Contoh: Diagram aktivitas untuk pemesanan online mungkin mencakup langkah-langkah seperti Pilih Produk, Tambahkan ke Keranjang, Checkout, dan Pembayaran.

- Diagram Status Mesin (State Machine Diagram)

Diagram status mesin menggambarkan status yang mungkin dimiliki oleh sebuah objek dan transisi antar status tersebut berdasarkan peristiwa atau kondisi tertentu. Diagram ini berguna untuk memodelkan perilaku objek yang kompleks.

  • Status (State): Kondisi dari objek pada suatu waktu.
  • Transisi (Transition): Perubahan dari satu status ke status lain yang dipicu oleh peristiwa.
  • Peristiwa (Event): Kejadian yang memicu transisi status.
  • Aksi (Action): Tindakan yang terjadi selama transisi.

Contoh: Diagram status mesin untuk mesin penjual otomatis mungkin mencakup status seperti Menunggu Uang, Memproses Pembayaran, dan Mengeluarkan Produk.

- Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Diagram urutan menggambarkan interaksi antar objek dalam urutan waktu. Diagram ini menunjukkan pesan yang dipertukarkan antar objek dan urutan di mana pesan-pesan tersebut dikirimkan.

  • Objek (Object): Entitas yang berinteraksi.
  • Pesan (Message): Komunikasi antara objek.
  • Lifeline: Garis yang menunjukkan keberadaan objek selama waktu.

Contoh: Diagram urutan untuk pemesanan tiket online mungkin menunjukkan interaksi antara Pengguna, Sistem Pemesanan, dan Gateway Pembayaran.

- Diagram Komunikasi (Communication Diagram)

Diagram komunikasi memodelkan interaksi antar objek dengan fokus pada hubungan struktural antar objek. Diagram ini menekankan hubungan antar objek dan urutan pesan yang dipertukarkan.

  • Objek dan link: Entitas dan hubungan mereka.
  • Pesan: Komunikasi yang terjadi.

Contoh: Diagram komunikasi untuk sistem pemesanan restoran mungkin menunjukkan interaksi antara Pelanggan, Pelayan, dan Sistem Pemesanan.

- Diagram Interaksi Umum (Interaction Overview Diagram)

Diagram interaksi umum adalah kombinasi dari diagram aktivitas dan diagram urutan. Diagram ini memberikan gambaran umum tentang alur interaksi dalam sistem, dengan memadukan elemen-elemen dari kedua jenis diagram tersebut.

  • Aktivitas interaksi (Interaction Activity): Blok yang mewakili interaksi.
  • Diagram urutan di dalam aktivitas: Detail dari setiap blok aktivitas.

Contoh: Diagram interaksi umum untuk sistem pemesanan penerbangan mungkin menggambarkan alur dari Pencarian Penerbangan, Pemesanan Tiket, hingga Pembayaran.

- Diagram Waktu (Timing Diagram)

Diagram waktu memodelkan perubahan status atau kondisi objek selama periode waktu tertentu. Diagram ini digunakan untuk menunjukkan bagaimana objek berubah seiring waktu berdasarkan peristiwa yang terjadi.

  • Lifeline: Representasi dari objek seiring waktu.
  • Status atau kondisi: Perubahan yang dialami objek.

Contoh: Diagram waktu untuk sistem pemantauan kesehatan mungkin menunjukkan perubahan dalam tanda-tanda vital pasien selama periode waktu tertentu.

  • Kesimpulan

UML menyediakan berbagai jenis diagram yang membantu dalam memodelkan berbagai aspek sistem perangkat lunak. Diagram struktural seperti diagram kelas dan diagram komponen membantu dalam memahami struktur statis dari sistem, sementara diagram perilaku seperti diagram use case dan diagram aktivitas membantu dalam memahami dinamika dan interaksi dalam sistem. Dengan menggunakan UML, pengembang dapat lebih mudah merancang, menganalisis, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak yang kompleks, memastikan bahwa semua aspek penting dari sistem dipertimbangkan dan diwakili dengan baik.

UML adalah alat yang esensial dalam pengembangan perangkat lunak modern. Dengan memahami dan menggunakan berbagai jenis diagram UML, pengembang dapat memastikan bahwa mereka memiliki representasi visual yang komprehensif dari sistem mereka, yang dapat digunakan untuk komunikasi, dokumentasi, dan desain. Setiap jenis diagram memiliki tujuan dan kegunaan yang spesifik, dan penggunaan yang tepat dari setiap diagram dapat membantu memastikan keberhasilan proyek perangkat lunak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun