Mohon tunggu...
Nasywa Nefiyanti
Nasywa Nefiyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya memiliki hobi menulis dan menggambar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjelajahi Ragam Takjil di Tengah Keramaian Pusdai dan Menyelami Kehangatan di Bulan Suci

28 Maret 2024   02:18 Diperbarui: 28 Maret 2024   02:24 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gorengan Dokumen Pribadi

Saya pun berhasil mewawancarai salah satu pembeli yang termasuk langganan takjil, Arwita sebagai pembeli dari penjual "Rasa Legit" mengaku sudah berlangganan semenjak bulan Rhamadan karena banyaknya pilihan makanan yang beragam membuatnya tidak bosan untuk selalu membeli sebagai penikmat takjil dan dengan harga yang murah menjadikan alasan sebagai pelanggan setia.

selain itu, Arwita biasanya mulai mencari takjil dari pukul 16.30 setelah pulang kuliah bersama teman-teman seraya menikmati kehangatan Dalam perjalanan mencari takjil di bulan Ramadan, kita tidak hanya menjelajahi rasa dan aroma, tetapi juga menjelajahi makna dan keberkahan yang terkandung di dalamnya.

"Kalo saya udah langganan sih beli disini karna selain enak, banyak juga pilihan makanannya dan tergolong murah. ya sambil ngabuburit juga sama teman-teman menikmati perjalanan menjelang buka puasa" Ungkap Arwita (26/03/24).                         

Saya pun berhasil mewawancarai salah satu pembeli yang termasuk langganan takjil, Arwita sebagai pembeli dari penjual "Rasa Legit" mengaku sudah berlangganan semenjak bulan Rhamadan karena banyaknya pilihan makanan yang beragam membuatnya tidak bosan untuk selalu membeli sebagai penikmat takjil dan dengan harga yang murah menjadikan alasan sebagai pelanggan setia.

selain itu, Arwita biasanya mulai mencari takjil dari pukul 16.30 setelah pulang kuliah bersama teman-teman seraya menikmati kehangatan Dalam perjalanan mencari takjil di bulan Ramadan, kita tidak hanya menjelajahi rasa dan aroma, tetapi juga menjelajahi makna dan keberkahan yang terkandung di dalamnya.

"Kalo saya udah langganan sih beli disini karna selain enak, banyak juga pilihan makanannya dan tergolong murah. ya sambil ngabuburit juga sama teman-teman menikmati perjalanan menjelang buka puasa" Ungkap Arwita (26/03/24).

Es Buah Dokumen Pribadi
Es Buah Dokumen Pribadi
Dan tak lupa salah satu takjil yang melekat dalam berbuka puasa adalah menyantap sesuatu yang segar untuk mengembalikan energi dan menjaga kesehatan.Di tengah cuaca yang panas, takjil es buah menjadi pilihan yang sangat disukai. Kombinasi buah-buahan segar yang disajikan dalam es batu dan sirup membuatnya menjadi pilihan yang segar dan menyehatkan. Namun, di tengah maraknya penjual takjil, mencari takjil Es Buah yang berkualitas bisa menjadi tantangan tersendiri.

Pak Dasa menjual es buah hanya saat bulan rhamadan saja, karena sebelumnya ia bekerja di salah satu pabrik dekat rumahnya. Alasan menjual es buah pada bulan Rhamadan karena takjil es buah tidak hanya menyegarkan, tetapi juga mengandung banyak nutrisi penting. Buah-buahan yang digunakan biasanya kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan, yang baik untuk kesehatan tubuh. Dengan memilih takjil es buah sebagai pilihan berbuka puasa, kita dapat menjaga kesehatan tubuh selama bulan suci Ramadhan.

"Biasanya cuman menjual es buah di bulan Rhamadan aja, karena kalau sehari-hari kerja di Pabrik deket rumah." Ujar Pak Dasa

Dengan demikian, dalam mencari takjil es buah di bulan suci, penting untuk memperhatikan kualitas bahan baku dan kebersihan penyajiannya. Dengan begitu, kita dapat menikmati berbuka puasa dengan segar dan sehat, serta mendapatkan manfaat nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.Mencari takjil di bulan Ramadan bukan sekadar mencari makanan, tetapi juga tentang mencari kenikmatan dalam kebersamaan, keberagaman, dan kedermawanan. 

Dalam setiap gigitannya, terkandung nilai-nilai kebaikan dan keberkahan yang memperkaya pengalaman berpuasa kita di bulan suci ini. Tentulah, mencari takjil di bulan Ramadan tidak sekadar tentang memenuhi kebutuhan makanan, tetapi juga tentang merasakan kenikmatan dalam kebersamaan, keberagaman, dan kedermawanan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun