"Iya mbak. Selalu 'kena' saat mendengarkan nasihat beliau."
Pikiranku yang awalnya dipenuhi ketakutan dan kecemasan, mulai cooling down. Fokus saya berganti pada ceramah ustad yang sedang naik daun dengan kualitas ceramahnya itu.
"Saya suntik obat bius ya mbak."
Nyuuuut. Saya menegangkan otot kaki menahan sakitnya obat bius itu.
"Habis ini gusi akan terasa menebal."
Kurang lebih proses operasi itu berjalan selama 15 menit. Tidak ada rasa sakit yang saya rasakan kecuali saat jarum bius menembus gusi. Meskipun saya sempat melihat helaian benang dengan mata saya sendiri, namun ya benar-benar tidak terasa. Saya keluar ruangan dengan senyum merekah.
"Nggak sakit." Ucap saya bahagia pada ibu yang menunggu santai di ruangan.
"Oh iya? Pantes senyum-senyum gitu."
Ya, operasi gigi adalah pengalaman pertama yang saya alami selama ini. Bayang-bayang ketakutan, cemas, tidak percaya diri terlanjur menghantui sebelum akhirnya saya membuktikan sendiri bahwa operasi kecil ini tidak semenakutkan itu.Â
Dokter yang ramah, bekerja dengan setulus hati, tidak membeda-bedakan pasien 'gratis' dan 'berbayar' menjadi fakta yang saya temukan langsung saat menggunakan fasilitas BPJS.Â
Gigi saya berhasil dicabut sesuai prosedur tanpa ada cacat sedikitpun. Mereka tetap profesional menangani pasiennya, memberikan pelayanan yang luar biasa dan tentunya sepenuh hati mengabdi untuk negeri. Masih ragu memanfaatkan kebaikan BPJS?