Mohon tunggu...
Nasywa Ibtisamah
Nasywa Ibtisamah Mohon Tunggu... Penulis - manusia berjuta asa

medium.com/@opininasywa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Operasi Gigi Menggunakan BPJS? Mantap Betul

17 Desember 2018   18:28 Diperbarui: 17 Desember 2018   18:34 274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

"Yang bengkak bukan pipinya, tapi gusinya. Usai operasi ada efek samping yang dialami pasien dan itu berbeda-beda. Ada yang bengkak seminggu, ada yang biasa aja. Dan kita ngga bisa prediksi akan seperti apa respon tubuh tiap orang."

Wah. Wah. Saya tidak bisa membayangkan, bagaimana rupa saya nantinya. Tapi ya demi kesehatan, apapun harus saya hadapi!

"Baik dok, saya siap."

"Silahkan mendaftar kepada mas yang di pojok itu mbak. Oh iya mbak, sebagai dokter saya hanya berusaha. Untuk kesuksesan, kelancaran, dan kemudahan operasi tetap menjadi kuasa Allah. Jangan lupa untuk meminta izin orang tua, karena restu mereka adalah restu Allah."

Jiwa yang telah mengering, serasa disiram air kembali. Adem. Tenteram. Kembali diingatkan bahwa makhluk-makhluk yang berkeliaran di dunia ini semua dalam genggaman-Nya. Segala daya tetap pada kendali-Nya. Saya tersenyum lebar dan mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya berpindah lokasi dari dokter yang mungkin berusia 40 tahunan itu.

Mas-mas itu tersenyum sekilas sebelum dia membuka sebuah buku besar berwarna biru. Dia menunjukkan padatnya antrean yang disesuaikan dengan jadwal dokter bedah. Jadwal terdekat yang bisa saya pilih yaitu pada bulan maret, yang mana masih dua bulan lagi dari sekarang. Tentu saja saya kaget dengan lamanya antrean. 

Namun saya memahami bahwa hal ini dikarenakan kapasitas dokter bedah yang terbatas dan juga tingginya permintaan. Baiklah, saya memilih hari kamis agar saya bisa beristirahat pada akhir pekan.

Dua bulan berlalu. Saya sengaja meminta jadwal siang karena paginya harus ngampus. Kali ini saya tidak sendirian, ada ibu disamping yang sudah tiba di rumah sakit lebih awal. Dia menyodorkan roti untuk mengurangi rasa grogi yang tidak bisa disembunyikan dari wajah. Paham betul jika makanan adalah obat yang mujarab untuk memperbaiki mood. 

Waktu menunjukkan pukul 13.00 dan saya telah masuk ke dalam ruang operasi. Pakaian hijau khas pasien operasi sudah menempel di badan. Asisten dokter sibuk menyiapkan beberapa peralatan, sebelum akhirnya dokter masuk sembari menyetel sebuah ceramah.

"Mbak, ini ceramahnya ustadz Hanan Attaki bagus banget. Cerita tentang masa muda yang nantinya akan dimintai pertanggung jawaban."

"Wah, Dokter seneng denger tausiyah beliau juga?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun