Di indonesia marak ya yang mengaggap klo cantik itu harus putih padahal cantik itu relavan Fenomena di mana seseorang dengan kulit hitam sering mengalami perundungan di Indonesia dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang bersifat sosial, budaya, maupun historis.Â
Untuk mencegah dan mengurangi perundungan terhadap kulit hitam atau diskriminasi berdasarkan warna kulit di Indonesia, diperlukan pendekatan yang menyeluruh, melibatkan pendidikan, media, kebijakan, dan budaya. Berikut beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan:
1. Edukasi Sejak Dini
Pendidikan Toleransi di Sekolah: Kurikulum sekolah harus mencakup pelajaran tentang keberagaman, toleransi, dan penghargaan terhadap perbedaan, termasuk warna kulit.
Penguatan Nilai Kemanusiaan: Anak-anak perlu diajarkan bahwa setiap manusia memiliki hak yang sama tanpa memandang warna kulit.
Kampanye di Lingkungan Sekolah: Mengadakan seminar, diskusi, atau kegiatan seni tentang keberagaman dan pentingnya menerima perbedaan.
2. Mengubah Persepsi Melalui Media
UU
Representasi yang Lebih Adil: Media massa, iklan, dan hiburan harus menampilkan orang dengan berbagai warna kulit secara positif.
Melawan Narasi Negatif: Menghindari stereotip yang mengasosiasikan kulit gelap dengan hal-hal negatif.
Kampanye Sosial: Menggunakan media sosial dan platform digital untuk menyuarakan pentingnya menerima keberagaman warna kulit.
3. Penerapan Hukum dan Kebijakan