Mohon tunggu...
Nasywa Cerelia Athallah
Nasywa Cerelia Athallah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Hai saya nasywa, bisa dipanggil nanas/waa. Saya kelahiran 2004 saat ini saya sedang berkuliah di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, saya mempunyai hobi makan, masak, travelling, mencoba hal baru, mengikuti kepanitiaan, nonton film dan membaca novel romance.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Aksara Sunda: Sejarah, Filsafat, dan Pengembangan

26 Desember 2024   23:15 Diperbarui: 26 Desember 2024   23:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikel ini akan membahas beberapa aspek penting tentang Aksara Sunda, meliputi:

1. Sejarah Aksara Sunda dan perkembangannya.
2. Filsafat dan makna Aksara Sunda.
3. Pengembangan Aksara Sunda dalam era modern.
4. Peran Aksara Sunda dalam melestarikan budaya Sunda.

Metodologi

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan sejarah dan filosofis. Sumber data diperoleh dari literatur, dokumen sejarah, dan wawancara dengan ahli budaya Sunda.

Sejarah Aksara Sunda

Aksara Sunda dikembangkan dari Aksara Pallawa dan Aksara Kawi. Pada abad ke-14, Aksara Sunda mulai digunakan secara luas di Kerajaan Sunda. Pada abad ke-16, Aksara Sunda mengalami perubahan besar dengan pengaruh Islam.

Filsafat Aksara Sunda

Aksara Sunda memiliki filsafat yang mendalam, yaitu:

1. Konsep "Hiji" (satu), yang melambangkan kesatuan.
2. Konsep "Dua" (dua), yang melambangkan dualitas.
3. Konsep "Tiga" (tiga), yang melambangkan kesempurnaan.

Pengembangan Aksara Sunda

Aksara Sunda terus berkembang hingga saat ini. Beberapa upaya pengembangan meliputi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun