Mohon tunggu...
Nasywaa SalsabilFaadiyah
Nasywaa SalsabilFaadiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Negeri Yogyakarta

Ambivert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wahana Alam Inklusi: Aku, Kamu, Kita dan Cerita untuk Masa Depan Bumi

25 November 2023   22:17 Diperbarui: 25 November 2023   22:26 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini masalah lingkungan hidup terutama masalah sampah menjadi isu krusial di Daerah Istimewa Yogyakarta. Ditutupnya TPST Piyungan pada 23 Juli hingga 5 September 2023 menjadi kontroversi di DIY, pasalnya TPST Piyungan dapat dikatakan menjadi tempat pembungan akhir sampah dari berbagai penjuru wilayah DIY, sehingga masyarakat kesulitan untuk membuang sampah rumah tangga.

Menanggapi permasalahan tersebut, Youthfel Indonesia didukung oleh Indonesia Untuk Kemanusiaan menggelar Wahana Alam Inklusi yang merupakan wadah edukasi bagi anak-anak dalam memahami isu-isu lingkungan di sekitar mereka. Melalui kegiatan ini, anak-anak diberikan edukasi mengenai permasalahan lingkungan hidup disekitar mereka, memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat, serta menemukan solusi dari permasalahan yang terjadi.

Wahana Alam Inklusi dengan tema “Aku, Kamu, Kita dan Cerita untuk Masa Depan Bumi” dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, pada Sabtu 18 November, Minggu 19 November, dan Sabtu 25 November 2023. Bertempat di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan.

Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak yang betempat tinggal di sekitar TPST Piyungan, dengan kisaran umur 5-17 tahun. Anak-anak merupakan pihak yang terdampak langsung dari permasalahan sampah di TPST Piyungan, sehingga anak-anak perlu memahami isu dan memperjuangkan haknya atas lingkungan hidup yang bersih dan sehat.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 hingga selesai. Rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa workshop karya seni dari barang bekas, seperti poster dari kardus dan pemanfaatan botol bekas menjadi vas. Anak-anak mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik dan excited.

Pada Minggu, 19 November 2023 pihak Youthfel juga mengundang komunitas luar untuk menghadiri dan berkolaborasi dalam kegiatan, diantaranya terdapat Kanca Taman, Sekolah Rakyat Serdadu Kumbang, Sekolah Marjinal, dan Green Generation. Komunitas-komunitas tersebut memiliki fokus dan latar belakang yang berbeda, mulai dari pendidikan anak usia dini, lingkungan, kampanye dan pemanfaatan ruang terbuka hijau.

“Wahana Alam Inklusi sangat menginspirasi, kita juga mendapat kesempatan untuk datang dan melihat secara langsung bagaimana lingkungan dan kondisi di TPST Piyungan.” kesan kegiatan dari para komunitas yang berkolaborasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun