Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “Panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau asas. Meliputi Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuaan, Kerakyatan, dan Keadilan.
Berdasarkan sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” menegaskan bahwa pentingnya kepercayaan kepada tuhan sebagai sumber moral dan etika dalam kehidupan.
Sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” menekankan penghormatan terhadap martabat manusia untuk memerangi segala bentuk diskriminasi dan perlakuan tidak adil dalam masyarakat.
Sila ketiga “Persatuan Indonesia” mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan saling mendukung demi kemajuan bersama.
Sila keempat “Kerakyataan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” menekankan bahwa pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan melalui musyawarah dan mengedepankan kepentingan bersama.
Sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” menegaskan pentingnya kesejahtraan sosial dan implementasi nilai ini dapat dilakukan melalui kebijakan dan penyejahteraan masyarakat serta mengurangi kesenjangan sosial dengan memberikan akses yang sama terhadap sumber daya.
Mengapa Pancasila Penting bagi Bangsa Indonesia?
- Sebagai Identitas
- Sebagai Pemersatu Bangsa
- Sebagai Pedoman Hidup Bangsa
- Sebagai Dasar Negara
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Nilai-nilai Pancasila memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia mulai dari menjadi identitas Nasional sampai mencerminkan karakter unik bangsa yang membedakannya dari megara lain. Pancasila juga berperan dalam mengharmoniskan keragaman masyarakat Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi “Pemersatu Bangsa”. Sebagai pedoman hidup nilai pancasila memberikan arah, perinsip, dan implementasi kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menciptakan masyarakat yang harmonis, adil, dan sejahtera.