Abstrak
Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Artikel ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila dan relevansinya bagi bangsa Indonesia. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode analisis literatur untuk mengeksplorasi makna dan penerapan Pancasila dalam konteks sosial, politik, dan budaya. Diharapkan, artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Â
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila lahir dari perjuangan panjang bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan dari penjajahan. Dilihat dari sejarah perjuangannya Pancasila ini tidak hanya sekedar simbol, tetapi juga menjadi pedoman hidup masyarakat indonesia yang sudah menjadi nilai luhur bangsa sejak masa lampau. Nilai-nilai pancasila terdiri dari Ketuhanan yang maha esa yaitu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan religius, Kemanusian yang adil dan beradab yaitu dengan Mencintai sesama manusia, Persatuan indonesia yaitu dengan Cinta tanah air dan bangsa dengan membeli produk dalam negeri, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan yaitu Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat, dan yang terakhir Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yaitu dengan Berbuat adil pada siapapun tanpa pilih kasih. Setiap sila memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu harus diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan adil.
1.2 Tujuan Penulisan
1. Artikel ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas pancasila di dalam mata kuliah kami.
2. Menganalisis relefansi nilai-nilai pancasila, mengidentifikasi tantangan dalam penerapannya, dan memberikan saran untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila
II PEMBAHASAN
Pancasila lahir dari proses perumusan dasar negara Indonesia yang panjang dan melibatkan berbagai tokoh bangsa. Dimulai dari sidang BPUPKI pada tahun 1945 dengan beberapa tokoh seperti Muhammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno (menyampaikan dasar negara). Dilanjutkan dengan Piagam Jakarta, penetapan Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945.