Mohon tunggu...
Nasywa Aqilla Hanindija
Nasywa Aqilla Hanindija Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Sejarah di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Merupakan pribadi yang memiliki minat lebih pada kebudayaan, bahasa Belanda, dan pariwisata edukatif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah KKN UNDIP dalam Minat Berbudaya dengan Revitalisasi Nilai Tradisi Bersih Sendang di Desa Jembangan

17 Agustus 2024   21:22 Diperbarui: 17 Agustus 2024   21:23 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendampingan dalam Pelaksanaan Revitalisasi Nilai Tradisi Bersih Sendang di Desa Jembangan (30/07/24) - Dokumentasi Pribadi

Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen (30/07/2024) - Di tengah arus modernisasi yang kian deras, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Jembangan mengambil langkah strategis untuk melestarikan tradisi lokal melalui program kerja revitalisasi nilai tradisi bersih sendang. Program ini lahir dari kekhawatiran akan semakin memudarnya praktik-praktik tradisional yang selama ini menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat desa. Melalui program ini, mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk membangkitkan kembali kesadaran akan pentingnya tradisi ini, yang tidak hanya berfungsi sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai sarana mempererat solidaritas sosial dan menjaga kelestarian lingkungan.

Program Monodisiplin Pendampingan dalam Pelaksanaan Revitalisasi Nilai Tradisi Bersih Sendang di Desa Jembangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP dilaksanakan pada Selasa, 30 Juli 2024 di Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen dan diikuti oleh Anggota Karang Taruna Desa Jembangan. .

Program kerja Revitalisasi Nilai Tradisi Bersih Sendang di Desa Jembangan bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi lokal yang sudah mulai pudar di tengah modernisasi. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk bersama-sama menjaga kelestarian sumber mata air serta memperkuat nilai-nilai gotong royong, spiritualitas, dan penghormatan terhadap alam yang menjadi inti dari tradisi bersih sendang. Program ini diharapkan tidak hanya sebagai upaya pelestarian lingkungan, tetapi juga sebagai sarana mempererat ikatan sosial dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya merawat warisan budaya lokal.

Revitalisasi Nilai Tradisi Bersih Sendang di Desa Jembangan dimulai dengan langkah awal berupa pendekatan dan penyuluhan kepada masyarakat setempat. Mahasiswa pelaksana program, Nasywa Aqilla Hanindija Aji dari Prodi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya menuturkan bahwa ia menggelar pertemuan dengan sasaran utama anak-anak muda desa yang tergabung dalam Karang Taruna untuk menggali kembali makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi bersih sendang. Melalui dialog interaktif dan penyuluhan yang terfokus pada pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan budaya, masyarakat diberdayakan untuk aktif berpartisipasi. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga sendang sebagai simbol keseimbangan antara manusia dan alam.

Penulis: Nasywa Aqilla Hanindija Aji

Program Studi: Sejarah

Fakultas:Ilmu Budaya

DPL: Jazimatul Husna, S.IP .,M.IP

Preview: Jazimatul Husna, S.IP .,M.IP

Lokasi: Desa Jembangan, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun