Kata akhlak mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Akhlak sudah kita dengar sejak kecil, bahkan sampai sekarang. Namun, apakah kita tahu apa itu akhlak?
Akhlak disebut juga dengan sikap, perilaku, kesopanan, dan tata krama. Akhlak adalah, kesopanan, sikap, tata krama, dan tingkah laku seseorang untuk berinteraksi di lingkungan rumah dan masyarakat.
Akhlak terbagi menjadi 2. Akhlak mahmudah dan akhlak mazmumah. Akhlak mahmudah disebut dengan akhlak terpuji, dan akhlak mazmumah disebut dengan akhlak tercela.
Akhlak mahmudah yang disebut dengan akhlak terpuji ini harus dimiliki oleh setiap orang. Terutama umat Islam. Dalam Islam kita di ajarkan untuk berperilaku baik kepada siapapun, seperti kepada orang yang kebih kecil dari kita, sama besar dengan kita, bahkan orang dewasa. Akhlak mahmudah adalah bertingkah laku kepada semua orang yang dapat menyenangkan diri sendiri dan orang lain.
Membantu teman yang kesulitan memahami pelajaran merupakan akhlak mahmudah. Karena kita sudah menyenangkan teman kita, dan membuat diri kita sendiri tambah paham dengan pelajaran. Memaafkan dan menepati janji juga disebut dengan akhlak mahmudah.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Qalam ayat 4Â
Artinya: Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
Akhlak mazmumah yang disebut dengan akhlak tercela ini, sebaik nya kita hindari. Apalagi kita yang bergama Islam, karena Rasulullah mengajarkan kita untuk selalu berbuat baik dan tidak berperilaku jahat pada diri sendiri dan orang lain seperti berdusta dan menghina.Â
Firman Allah QS. Al-Baqarah ayat 10
Artinya : Dan bagi mereka siksa yang menyakitkan, karena mereka berdusta.
Di zaman era digital ini, banyak siswa yang akhlak nya mulai menurun. Baik ditingkat SD, SMP, maupun SMA. Akhlak siswa yang menurun ini dapat kita buktikan dengan adanya siswa yang mudah melontarkan perkataan buruk yang sebaiknya tidak diucapkan.Â
Apalagi jika diucapkan saat terkejut mendengar sesuatu. Misalnya, seorang siswa sedang bermain bersama teman-temannya, namun beberapa saat kemudian, ada balon yang meletus, seketika dia berkata "hewan." Apa salahnya jika dia mengucapkan"astaghfirullah," ini lebih baik dari pada mengabsen nama hewan.
Namun, tidak semua siswi yang berperilaku kurang baik di zaman era digital ini. Cukup banyak siswa dan siswi yang menggunakan era digital ini untuk meningkatkan prestasi mereka. Diantara nya adalah menerbitkan buku puisi.
Maka, tidak semua siswa yang akhlaknya menurun di era digital ini. Tetapi, di era digital inilah akhlak para siswa menjadi turun.
Seharusnya, zaman digital ini kita gunakan untuk menorehkan prestasi. Mulai dari prestasi di tingkat kota, sampai ke tingkat nasional. Betapa banyak manfaat yang kita dapat jika kita bijak di era digital ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H