Sesingkat Itukah Pertemuan Kita?

"Benarkah bu? Pantas kemaren penjualnya bilang, Vanya beruntung bisa menemukan buku ini, semoga bermanfaat ya bu" kataku. Kemudian kami belajar sambil memakan kue yang dibuat Bu Siti. 

"O iya Vanya, pagi-pagi masih sering beli risol?" Tanya Bu Siti.

"Udah enggak bu, karena Vanya ngikutin saran ibu untuk mendouble kan porsi roti tawarnya, cuman sesekali masih ada beli risol bu, hehehe" jawab Vanya.

"Ah sudah, sesekali tidak apa-apa" balas Bu Siti ramah.

Selesai belajar tambahan, kami pun pulang dan melanjutkan belajar di rumah. 13 hari pun berlalu, dan 4 hari lagi adalah hari penerimaan lapor. Tepat siang hari pada hari ini, Bu Siti kecelakaan disaat hendak pergi mengambil surat izin dari kantor dinas pendidikan.

Mendengar kabar itu, kami bertiga pun segera menaiki mobil dan menuju rumah sakit tempat Bu Siti dirawat setelah kecelakaan. Aku sangat sedih saat mengetahui Bu Siti kecelakaan, karena takut terjadi hal yang buruk pada Bu Siti. Sebelum ke rumah sakit kami sempat membeli buah untuk Bu Siti.

Sesampainya di rumah sakit, keluarga Bu Siti mengatakan ada cedera yang cukup parah di kepala Bu Siti, sehingga Bu Siti koma. Beberapa saat kemudian kami pun kembali ke sekolah dan beraktivitas seperti biasa. 2 hari kemudian kami bertiga mendapat kabar bahwa keadaan Bu Siti memburuk, dan di sekolah kami hanya bisa mendoakan Bu Siti agar Bu Siti dapat bertahan dan sehat sehingga bisa kumpul bersama kami di sekolah.

Tepat 2 minggu setelah Bu Siti dirawat di rumah sakit, akhirnya Bu Siti dapat beraktifitas kembali. Namun, kami tetap bersedih karena Bu Siti menerima sk mutasi ke SMA Negeri 2 Cinta Damai.