Mohon tunggu...
Nasya Nabiha Susanto
Nasya Nabiha Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karakter Pancasila dalam Pendidikan Bangsa

3 November 2024   12:12 Diperbarui: 3 November 2024   12:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengajarkan anak untuk memiliki rasa syukur dan percaya diri terhadap Tuhan Yang Maha Esa, serta menghargai perbedaan agama dan kepercayaan. Dengan demikian, anak dapat memiliki kesadaran akan keberadaan Tuhan dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat.

Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab: Mengajarkan anak untuk memiliki empati dan menghargai hak-hak orang lain, serta berperilaku adil dan beradab dalam berinteraksi dengan orang lain. Mengajarkan anak-anak untuk mengakui dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan.

Persatuan Indonesia:  Mengembangkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, serta perilaku yang dapat mempersatukan bangsa, akan membantu anak-anak memahami pentingnya persatuan nasional.

Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan: Mengajarkan anak untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang adil. Dengan demikian, anak dapat memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang demokratis.

Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengajarkan anak untuk memiliki rasa keadilan dan kesetaraan, serta berperilaku yang dapat membawa keadilan sosial ke seluruh penduduk Indonesia. Dengan demikian, anak dapat memiliki kesadaran akan pentingnya keadilan sosial dan berperilaku yang dapat mewujudkan keadilan sosial.

Pentingnya Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila

Pendidikan karakter berbasis Pancasila bertujuan menginternalisasi nilai-nilai fundamental (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi, dan Keadilan Sosial) ke generasi muda. Diharapkan hal ini akan menciptakan manusia Indonesia berkepribadian kuat, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, dan cinta tanah air untuk menghadapi tantangan global.

Integrasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kurikulum

Pemerintah Indonesia menerapkan pendidikan karakter berbasis Pancasila dalam kurikulum nasional. Kurikulum Merdeka memperkuat nilai-nilai Pancasila melalui berbagai mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan kegiatan sekolah. Setiap pelajaran, termasuk sains, sosial, dan agama, dapat digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai Pancasila, seperti pentingnya persatuan bangsa, tanggung jawab sosial, dan keadilan sosial.

Peran Guru dalam Pendidikan Karakter

Guru memiliki peran penting dalam menerapkan pendidikan karakter berbasis Pancasila. Mereka harus menjadi contoh bagi siswa dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila seperti keadilan, jujur, dan bertanggung jawab. Selain itu, guru juga perlu menggunakan strategi pembelajaran kreatif dan interaktif seperti diskusi kelompok dan proyek sosial untuk mengajarkan nilai-nilai demokrasi dan gotong royong kepada siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun