Mohon tunggu...
Nasya Nursyabana Ali
Nasya Nursyabana Ali Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Tips Menyeimbangkan Prestasi Ala Atlet Woodball

22 Juli 2024   22:28 Diperbarui: 22 Juli 2024   23:13 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa perkuliahan merupakan masa yang penuh dengan transisi dan penyesuaian. Di masa ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk berprestasi di bidang akademik, tetapi juga dihadapkan dengan berbagai peluang untuk mengembangkan diri melalui kegiatan non-akademik.

Namun, padatnya kegiatan perkuliahan dan organisasi terkadang membuat mahasiswa kesulitan untuk menyeimbangkan antara fokus pada pelajaran dan aktif dalam kegiatan non-akademik. Di tengah kepadatan itu, terdapat mahasiswi sekaligus atlet Woodball asal Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Najwa Nur Samawati Ali, yang sedang mempertahankan keseimbangan sebagai mahasiswa dengan kestabilan nilai dan pantang menyerah meraih medali kejuaraan atlet Woodball.

Pernahkah Anda mendengar tentang olahraga Woodball? Olahraga ini mungkin masih tergolong asing bagi sebagian orang, namun Woodball semakin diminati dan berkembang pesat di Indonesia. Woodball adalah olahraga bola yang dimainkan dengan cara memukul bola kayu menggunakan stik atau tongkat (mallet) ke arah gawang kecil (gate) di sepanjang lintasan (fairway), dan menghindari bola keluar dari batas lapangan (Out Bound). Cabang olahraga ini membutuhkan manajemen diri yang baik karena saat memainkannya akan mengandalkan skill ketenangan diri dan konsentrasi yang cukup.

Kemampuan manajemen diri yang dipelajari pada olahraga Woodball membuat Najwa dapat menyeimbangkan prestasi kejuaraan dan perkuliahannya. Tahun ini ia terpilih menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) UNJ dengan kategori Most Talented, serta kembali menyabet medali Juara 1 Mix Stroke Kavaleri Woodball Championship tingkat nasional di Bandung. Lalu, apa saja tipsnya?

  • Susun Jadwal

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyusun jadwal yang tepat. Jika jadwal telah disusun dengan baik, maka perkuliahan dan jadwal latihan dapat terlaksana dengan baik dan maksimal. "Pastinya itu nyusun jadwal mata kuliah yang nggak bentrok sama latihan ya, semisal kalo latihan itu sore nah pas awal semester nanti milihnya jadwal pagi semua supaya bisa latihan di sorenya," tutur Najwa.

  • Disiplin

Menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik tentunya memerlukan kedisiplinan dalam segi apapun seperti waktu, belajar, dan manajemen. Najwa pun mengatakan bahwa ia selalu memaksimalkan diri agar tetap hadir pada perkuliahan dan rajin belajar supaya mendapatkan hasil yang memuaskan.

  • Nikmati Proses

Walau rintangan selalu menerjang, perlu diingat bahwa hal tersebut adalah proses menuju kemenangan. Jangan bersedih apabila ada hal yang tidak berjalan sesuai ekspektasi, karena setiap proses tidak akan menghianati hasil nantinya. "Capek sih pernah, tapi bukan berarti malah menyerah, ketika nggak bisa menang dalam kejuaraan pun cukup dijadikan evaluasi dan motivasi supaya kedepannya lebih meningkat," ujar Najwa.

Dengan tekad, disiplin, dan kerja keras, Najwa mampu mengukir prestasi gemilang di kedua bidang tersebut. Pelatih sebayanya, Fachri Husaini, yang telah berkecimpung di dunia Golf selama 9 tahun menyatakan bahwa ia senang dengan semangat belajar Najwa dalam berlatih. "Karena Woodball ini adalah cabang olahraga yang mengandalkan fokus yang tinggi, saya rasa hal tersebut berpengaruh dalam membantu Najwa menjadi lebih fokus dan selalu mendapatkan nilai yang bagus saat kuliah," Tutur Fachri.

Menjadi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan non-akademik memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Ingatlah bahwa kunci utama untuk mencapai kesuksesan adalah disiplin dan kerja keras. Teruslah berusaha, nikmati prosesnya, dan jangan mudah menyerah.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun